Jakarta, Senin 29 Desember 2025-VNNMedia- Festival Minangkabau di Tanah Datar,Sumatera Barat (Sumbar), yang sejatinya berlangsung pada 4-6 Desember lalu, ditunda pelaksanaannya, karena bencana banjir yang melanda provinsi tersebut
Mengutip Antara, penundaan itu disampaikan Kementerian Pariwisata pada hari Minggu (28/12). “Terkait salah satu acara Karisma Event Nusantara (KEN) yaitu Festival Minangkabau yang dijadwalkan pada 4-6 Desember, dapat kami sampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut ditunda karena situasi kedaruratan dan dampak bencana yang terjadi di Sumatera Barat,” kata Kemenpar
Instansi tersebut mengaku telah berkoordinasi dengan pemda dan penyelenggara untuk langkah selanjutnya, termasuk jadwal pengganti. Per 25 Desember 2025, dilaporkan ada 28 desa wisata dan 74 Daya Tarik Wisata (DTW) yang terdampak bencana banjir
“Semoga kondisi segera membaik dan aktivitas pariwisata dapat kembali berjalan aman,” pungkasnya
Festival Minangkabau: Perayaan Warisan Leluhur di Tanah Kelahiran dan Perantauan
Festival Minangkabau adalah sebuah perhelatan budaya besar yang diselenggarakan secara tahunan sebagai upaya untuk melestarikan, memperkenalkan, dan merayakan kekayaan warisan leluhur masyarakat Minangkabau kepada dunia
Dalam setiap pelaksanaannya, festival ini menjadi wadah untuk menampilkan keahlian memasak khas Sumatera Barat yang telah diakui secara internasional melalui berbagai sajian rendang dan masakan autentik lainnya
Selain itu, festival ini menjadi panggung utama bagi kesenian rakyat seperti tari piring, silek, randai, hingga parade pakaian adat dari berbagai nagari yang menunjukkan keberagaman jati diri orang Minang. Baik yang diadakan di wilayah Sumatera Barat maupun di tanah perantauan seperti Jakarta dan kota lainnya, festival ini memiliki peran penting dalam memperkuat rasa persaudaraan sesama perantau sekaligus menjadi daya tarik wisata yang mampu menggerakkan ekonomi lokal melalui sektor kreatif dan pariwisata
Tahun 2025, Festival Minangkabau diselenggarakan di Tanah Datar, Sumatera Barat, pada awal Desember sebagai puncak acara-dibatalkan karena bencana banjir, Jakarta ( Food Fest Jam Gadang pada bulan Mei dan dan Food Fest Minangkabau pada bulan Oktober), dan Tangerang (Minangkabau Culinary Heritage Festival pada akhir November hingga awal Desember)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
