‘Kaspersky’ Dilarang Digunakan Di Amerika Serikat

Kaspersky Lab (wikipedia)

Jakarta, 22 Juni 2024-VNNMedia- Alasan keamanan nasional menjadikan anti virus asal Rusia ‘Kaspersky’  dilarang beredar di Amerika Serikat

Kamis (20/6), Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa anti virus ‘Kaspersky’ tidak lagi bisa menjual dan melakukan update software yang telah digunakan, di Amerika Serikat

Pengumuman tersebut terbit setelah melalui penyelidikan panjang, ditemukan bahwa kelanjutan operasi ‘Kaspersky’  di AS bisa menimbulkan potensi resiko keamanan nasional

Ditengarai Rusia punya kemampuan siber ofensif untuk mempengaruhi atau mengarahkan operasi ‘Kaspersky’  di AS

“Rusia berkali-kali menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan dan niat untuk mengeksploitasi perusahaan-perusahaan Rusia, seperti ‘Kaspersky’ lab, untuk mengumpulkan dan mempersenjatai informasi sensitif AS,” ujar Menteri Perdagangan AS, Gina Raimundo

Raimundo menambahkan bahwa tindakan negaranya untuk menunjukkan ke musuh-musuh Amerika Serikat bahwa mereka tidak ragu-ragu mengambil tindakan jika teknologi milik musuh-musuh AS menimbulkan resiko bagi Amerika dan warganya

Menanggapi langkah pemerintah AS,  ‘Kaspersky’melalui pernyataan kepada AFP mengatakan bahwa AS membuat keputusan berdasarkan iklim geopolitik semata dan kekhawatiran teoritis semata

‘Kaspersky’juga berjanji akan mengupayakan semua opsi yang tersedia secara hukum untuk membatalkan larangan AS tersebut

Dalam pembelaannya, ‘Kaspersky’ menyatakan tidak terlibat dalam kegiatan yang mengancam keamanan nasional AS

Mereka mengklaim bahwa software miliknya telah berkontribusi banyak dengan pelaporan dan perlindungan dari berbagai ancaman yang menargetkan kepentingan AS dan sekutunya

Meski berkantor pusat di Moskow, Rusia, namun ‘Kaspersky’ memiliki kantor cabang di 31 negara , dengan pengguna lebih dari 400 juta dan 270 ribu klien korporat yang tersebar di lebih dari 200 negara

Pengguna ‘Kaspersky’ di AS disarankan untuk segera berpindah ke vendor baru oleh kementerian perdagangan.

 Departemen Perdagangan menambahkan bahwa ‘Kaspersky’ masih diizinkan untuk  melanjutkan operasinya di AS sampai dengan 29 September. Kelonggaran waktu diberikan untuk meminimalisir gangguan pada konsumen dan bisnis AS serta memberi mereka waktu untuk menemukan alternatif pengganti ‘Kaspersky’ yang sesuai

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News