KASAD Israel Desak Netanyahu Terima Proposal Gencatan Senjata

Tel Aviv, Senin 25 Agustus 2025-VNNMedia-Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, didesak militernya untuk menerima proposal gencatan senjata yang disponsori oleh Mesir- Qatar dan baru saja disetujui oleh Hamas

Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Eyal Zamir, pada Minggu (24/8) kemarin, meminta Netanyahu untuk menerima proposal pertukaran tahanan, dengan memperingatkan bahwa pendudukan Gaza bisa menimbulkan ‘resiko serius’ bagi hidup para sandera

“Ada kesepakatan (proposal gencatan senjata) di atas meja, dan itu harus diambil sekarang. Tentara telah menyediakan persyaratan untuk penyelesaiannya, dan keputusan sekarang ada di tangan Netanyahu,” ujar Zamir

“Tentara memang mampu menduduki Gaza, tetapi operasi tersebut dapat membahayakan nyawa para sandera,” tambahnya

Pernyataan Zamir menyusul desakan serupa dari warga Israel khususnya keluarga sandera, yang meminta pemerintah untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas, guna membebaskan kerabat mereka yang kini dalam sandera

Mereka menyambut baik pernyataan Zamir, dengan mengatakan, “Kepala Staf mencerminkan tuntutan mayoritas publik Israel akan perjanjian komprehensif yang memulangkan 50 sandera dan mengakhiri perang,” kata mereka dalam sebuah pernyataan

Netanyahu sendiri pada Kamis pekan lalu, memerintahkan negosiasi segera pembebasan sandera dengan tetap melanjutkan niatnya untuk mengambil alih kota Gaza termasuk merelokasi penduduknya

Sementara itu Mesir dan Qatar sebagai mediator gencatan senjata Israel-Hamas masih menunggu tanggapan dari Israel atas proposal yang mereka ajukan, dimana dalam proposal gencatan senjata tersebut berisi antara lain penempatan kembali pasukan Israel di dekat perbatasan untuk memberi kesempatan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah yang saat ini dilanda krisis kelaparan dan kemanusiaan yang parah

Selain itu, usulan diadakannya gencatan senjata selama 60 hari yang berlangsung dalam dua tahap -pembebasan 10 sandera hidup dan 18 jenazah sandera dengan imbalan tahanan Palestina-, serta diskusi mengenai pengaturan gencatan senjata permanen

Di sisi lain, pada hari Jumat (22/8), Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyetujui rencana militer untuk menduduki kota Gaza. Ia bahkan berjanji akan melakukan serangan besar-besaran dan penggusuran penduduk

sumber: Antara

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News