Kantor Investigasi Korupsi Tangguhkan Penangkapan Presiden Yoon

Seoul, 03 Januari 2025-VNNMedia- Badan antikorupsi Korea Selatan, Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO), menangguhkan upayanya untuk menahan Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan. Penangkapan ini terkait dengan kegagalan penerapan darurat militer yang dikeluarkan Presiden Yoon beberapa waktu lalu.

Dilansir dari Yonhap News, CIO mengatakan jika penyelidiknya tiba di kediaman Presiden Yoon pada hari Jumat pagi, namun terjadi kebuntuan selama berjam-jam dengan staf keamanan presiden. Akibatnya, CIO menghentikan pelaksanaan surat perintah penangkapan pada pukul 1:30 siang waktu setempat, sekitar 5,5 jam setelah kedatangan penyelidikan

Dalam konferensi persnya hari ini, CIO memutuskan menghentikan penangkapan karena khawatir akan keselamatan personelnya di lapangan yang disebabkan perlawanan dari tim pengamanan presiden

“Kami menyampaikan penyesalan yang mendalam atas perilaku tersangka yang menolak prosedur hukum yang ditetapkan, ” jelasnya

Lembaga anti rasuah khusus pejabat itu mengatakan tim mereka di hadang oleh lebih dari 10 bus dan mobil serta 200 orang Dinas Kemanan Presiden (PSS) yang membentuk pagar betis, sementara CIO hanya berjumlah 20 orang dibantu 80 personel kepolisian. Lembaga itu hanya punya waktu sampai Senin pekan depan untuk kembali melakukan penangkapan kepada Yoon Suk Yeol

Sementara itu terpantau seribu lebih pendukung Yoon berkumpul di kediaman presiden yang sedang proses dimakzulkan itu dengan meneriakkan “surat perintah ilegal, sama sekali tidak sah”, “Tangkap CIO”. Di sisi lain para pengunjuk rasa anti Yoon yang dipimpin oleh Konfederasi Serikat Buruh Korea berjanji akan melakukan unjuk rasa semalam suntuk di dekat rumah Yoon

Tim investigasi gabungan mengungkapkan bahwa telah dilakukan penangkapan kepada Kepala PSS, Park Chong-jun, dan wakilnya atas dugaan menghalangi tugas resmi khusus. Keduanya akan diinterogasi pada Sabtu besok

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News