
Gaza, Minggu 24 Agustus 2025-VNNMedia- Otoritas Palestina pada Sabtu (23/8) melaporkan jumlah jurnalis yang tewas di Gaza telah mencapai 240 orang, dengan korban terakhir adalah juru kamera dari Palestine TV bernama Khaled Mohammed, sejak konflik memanas pada Oktober 2023
Sebelumnya, pada bulan ini, kantor berita Al Jazeera melaporkan bahwa lima wartawannya tewas dalam serangan Israel di dekat Rumah Sakit Al-Shifa, Kota Gaza, yang oleh stasiun televisi tersebut disebut sebagai “serangan terang-terangan dan terencana terhadap kebebasan pers”
baca juga: Serangan Israel di Gaza: Lima Wartawan Al Jazeera Tewas
Dengan jumlah kematian mencapai 240 jiwa itu, konflik Gaza menjadi zona perang yang paling mematikan bagi jurnalis sepanjang sejarah, melebihi perang dunia I dan II dengan total kematian 68 orang, sementara perang Afghanistan mencapai 127
Kepala eksekutif Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ), Jodie Ginsberg, mengatakan bahwa Israel berulang kali gagal memberikan bukti yang meyakinkan untuk mendukung klaim bahwa jurnalis yang mereka bunuh adalah teroris. “Ini adalah pola yang telah kita lihat dari Israel,” katanya kepada BBC
Sejak dimulainya serangan militer Israel pada Oktober 2023, menurut data CPJ, total 186 wartawan telah tewas
sumber: Antara
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News