Naypyidaw, 09 Maret 2025-VNNMedia- Pemimpin militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, mengumumkan bahwa negara tersebut akan menyelenggarakan pemilihan umum pada bulan Desember tahun ini atau Januari tahun depan. Pengumuman ini disampaikan di tengah konflik yang masih berkecamuk antara militer dan pasukan pro-demokrasi
Televisi pemerintah melaporkan bahwa Jenderal Min Aung Hlaing menjanjikan pemilihan umum yang “bebas dan adil”. Ini adalah pertama kalinya ia memberikan kerangka waktu yang pasti untuk pemilu tersebut
Pengumuman tersebut disampaikan dalam konferensi pers pada hari Jumat, setelah pertemuan dengan Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, di Mins. Militer merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 2021, dengan alasan kecurangan dalam pemilihan umum tahun sebelumnya. Mereka juga menahan pemimpin pro-demokrasi, Aung San Suu Kyi
Pertempuran sengit terus berlanjut, terutama di daerah perbatasan, antara militer Myanmar dan pasukan pro-demokrasi. Kelompok pro-demokrasi menganggap pemilihan umum yang direncanakan oleh militer sebagai “ilegal dan curang”
sumber: NHK
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
