SURABAYA, 27 Juli 2025 — VNNMedia – Minat wisatawan mancanegara (wisman) terhadap layanan kereta api di Jawa Timur terus meningkat. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 34.533 wisman menggunakan kereta api sepanjang Januari hingga Juni 2025.
Angka ini naik 13,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 29.913 orang.
Peningkatan ini menunjukkan makin tingginya kepercayaan turis asing terhadap kereta api sebagai moda transportasi utama dalam menjelajahi berbagai destinasi unggulan di Jawa Timur.
“Tahun ini, kereta api tidak lagi sekadar alat transportasi. Ia telah menjadi gerbang utama wisatawan dunia untuk menjelajahi Indonesia, khususnya Jawa Timur,” ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif. Ia menambahkan, layanan modern dan terintegrasi yang ditawarkan KAI menjadi kunci utama meningkatnya minat wisatawan.
Tiga stasiun utama yang menjadi titik favorit keberangkatan dan kedatangan wisman adalah:
Stasiun Surabaya Gubeng: 15.347 wisman
Stasiun Malang: 14.198 wisman
Stasiun Surabaya Pasar Turi: 4.988 wisman
Dari ketiga stasiun tersebut, wisatawan asing menjelajahi berbagai destinasi ikonik, seperti House of Sampoerna, Jembatan Suramadu, dan Tugu Pahlawan di Surabaya. Selain itu juga Gunung Bromo, Batu, dan Kusuma Agrowisata dari Malang. Sementara dari Surabaya Pasar Turi, mereka tertarik pada wisata sejarah dan budaya di pusat kota.
KAI juga menegaskan komitmennya terhadap transportasi ramah lingkungan. Dengan menggunakan kereta api, emisi karbon dapat ditekan, sekaligus mengurangi kemacetan jalan raya. Hal ini sejalan dengan tren global menuju pariwisata berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Guna mendukung kenyamanan perjalanan, KAI terus melakukan inovasi teknologi. Wisatawan kini lebih mudah memesan tiket lewat aplikasi Access by KAI, memperoleh informasi real-time, serta menikmati peningkatan layanan di stasiun dan selama perjalanan.
“Dengan sistem transportasi yang ramah wisatawan dan berbasis teknologi, kami ingin menjadikan KAI sebagai pilihan utama perjalanan bagi wisatawan internasional dan lokal,” kata Luqman.
Melihat tren positif ini, KAI optimistis dapat berkontribusi lebih besar dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata nasional lewat transportasi publik yang andal, nyaman, dan berkelas dunia.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
