
Jakarta, 03 Juni 2025-VNNMedia- Film animasi “Jumbo”, menggeser film horor “KKN di Desa Penari” sebagai film Indonesia paling laris sepanjang masa
Mengutip Antara, berdasarkan catatan box office Indonesia, “Jumbo” hingga Minggu (1/6) telah meraih total penonton sebesar 10.073.332, melampaui “KKN di Desa Penari” yang meraih 10.061.033 penonton
Dalam instagram resminya, dihari yang sama, “Jumbo” mengunggah poster film bertuliskan ‘Terima kasih sejumbo-jumbonya! Jumbo telah menjadi film Indonesia dengan Penonton Terbanyak Sepanjang Masa’
Sebagai informasi, film “Jumbo” yang dirilis pada 31 Maret 2025 ini berkisah tentang Don, seorang anak laki-laki yang gemar membaca buku dongeng peninggalan kedua orang tuanya yang sudah meninggal. Don sering diolok-olok dengan panggilan “Jumbo” karena bentuk tubuhnya dan sifatnya yang cenderung lamban
Suatu hari, Don mendapatkan kesempatan untuk mementaskan dongeng kesayangannya di panggung desa, dengan tujuan untuk membuktikan dirinya dan tidak lagi diremehkan teman-temannya
Dalam perjalanannya, Don menghadapi berbagai tantangan, termasuk buku dongengnya yang dicuri. Ia kemudian bertemu dengan Meri, seorang peri kecil misterius dari dunia arwah yang terpisah dari orang tuanya
Pertemuan Don dan Meri menjadi awal petualangan magis yang penuh makna dan kejutan. Mereka berdua saling membantu untuk mencapai tujuan masing-masing: Don ingin sukses mementaskan dongengnya dan Meri ingin menemukan orang tuanya
Petualangan ini tidak hanya mengubah pandangan Don terhadap dirinya sendiri, tetapi juga mempererat persahabatannya dengan Meri serta teman-teman dan keluarganya, seperti Oma, Nurman, dan Mae. Film ini mengangkat tema perundungan (bullying), arti persahabatan, dan pentingnya dukungan
Diproduksi oleh tiga rumah produksi sekaligus (Visinema Studios, Springboard dan Anami Films), “Jumbo” didukung olek aktor dan penyanyi populer Indonesia sebagai pengisi suara, termasuk Prince Poetiray sebagai Don, Bunga Citra Lestari sebagai Ibu Don, Ariel Noah sebagai Ayah Don, Angga Yunanda sebagai Acil, Cinta Laura Kiehl sebagai Ibu Meri, Chicco Jerikho, Angga Dwimas Sasongko, dan Ganindra Bimo sebagai Trio Mbek
Sementara bertindak sebagai sutradara adalah Ryan Adriandhy yang sebelumnya mengarahkan film animasi pemenang piala Citra pada Festival Film Indonesia 2020, “Prognosis”
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News