John Lydon Sebut Tur Sex Pistols “Never Mind The Bollocks” sebagai “Karaoke”

London, 19 Februari 2025-VNNMedia- John Lydon mantan vokalis grup band Sex Pistols menyebut tur reuni band tersebut seperti “karaoke”. Hal ini dilontarkan Lydon-yang tidak diikutsertakan dalam tur tersebut- karena tidak setuju dengan terpilihnya Frank Carter sebagai vokalis Sex Pistols selama tur reuni

Diketahui pada tahun lalu, grup tersebut mengumumkan tur reuni bertajuk “Never Mind The Bollocks” yang mengunjungi beberapa kota di Inggris termasuk London, Manchester, Birmingham dan Glasgow dari Agustus hingga September 2024

Tur ini bertujuan untuk mendukung Bush Hall, sebuah venue musik di London yang sedang mengalami kesulitan keuangan. Semua hasil penjualan tiket akan disumbangkan untuk membantu venue tersebut

Sex Pistols akan melanjutkan turnya di tahun ini dengan mengunjungi kota-kota di Eropa, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru

Lydon sendiri buka suara terkait kekesalannya pada Kamis minggu lalu, saat dirinya diwawancarai The i Paper. “Ketika pertama kali mendengar bahwa Sex Pistols akan mengadakan tur tahun ini tanpa saya, saya merasa kesal. ..mereka benar-benar akan membunuh semua hal baik yang dilakukan oleh Pistols dengan menghilangkan inti dan tujuan dari semua itu. Mereka mencoba meremehkan seluruh pertunjukan untuk lolos dari karaoke,” jelasnya

Sex Pistols adalah sebuah band punk rock asal Inggris yang dibentuk pada tahun 1975 di London. Mereka dianggap sebagai salah satu band punk rock paling berpengaruh dan ikonik dalam sejarah musik. Anggota awalnya adalah Johnny Rotten (vokal-keluar tahun 1978), Steve Jones (gitar), Glen Matlock (bass) dan Paul Cook (drum)

Sex Pistols dikenal karena musik mereka yang keras, provokatif, dan anti-establishment. Mereka juga dikenal karena penampilan live mereka yang chaotic dan kontroversial. “Anarchy in the U.K.”, “God Save the Queen”, “Pretty Vacant” dan “Holidays in the Sun” adalah beberapa single hits mereka

Band yang diabadikan di Rock and Roll Hall of Fame tahun 2006 itu hanya aktif selama beberapa tahun, tetapi pengaruh mereka terhadap musik punk rock dan budaya pop sangat besar. Mereka dianggap sebagai salah satu band yang paling berpengaruh dalam sejarah musik

sumber: Billboard

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News