
Tokyo, 11 Maret 2025-VNNMedia- Pemerintah Jepang mengambil langkah luar biasa dengan melelang stok beras darurat nasional pada hari Senin, sebagai upaya untuk meredam lonjakan harga bahan pokok yang meresahkan
Para ahli mengidentifikasi beberapa faktor yang berkontribusi pada krisis ini, termasuk lonjakan pariwisata, dampak gelombang panas ekstrem akibat perubahan iklim, dan pembelian panik akibat peringatan bencana
Krisis pasokan beras di Jepang dipicu oleh berbagai faktor, termasuk panen yang buruk akibat cuaca panas ekstrem, serta pembelian panik yang dipicu oleh peringatan “gempa besar” pada musim panas lalu
Selain itu, praktik penimbunan oleh sejumlah pelaku bisnis memperparah kelangkaan, dengan harapan menjual beras pada harga tertinggi
Jepang, yang memiliki cadangan beras darurat sekitar satu juta ton, biasanya menggunakan persediaan ini saat bencana alam. Namun, kali ini, pelepasan stok dilakukan untuk mengatasi masalah rantai pasokan, yang merupakan kejadian pertama sejak cadangan tersebut dibentuk pada tahun 1995
Kementerian Pertanian Jepang akan memilih pemenang lelang untuk 150.000 ton beras pada hari Rabu, dan beras hasil lelang diperkirakan akan tersedia di pasar pada akhir Maret. Jika diperlukan, kementerian berencana untuk melepas 60.000 ton beras tambahan.
“Ini adalah situasi yang sangat tidak biasa,” kata menteri pertanian Taku Eto kepada parlemen pada hari Senin. “Dengan memilah bagian-bagian yang tersumbat dari jaringan distribusi, kami berharap dapat meringankan kesulitan yang dialami oleh konsumen.”
sumber: Japan Today
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News