Tokyo, 16 September 2024-VNNMedia- Jepang, negara yang terkenal dengan teknologi canggih dan budaya pop yang unik, kini tengah menghadapi tantangan yang tak kalah kompleks: penuaan penduduk
Pada Senin (16/9), data Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa jumlah penduduk berusia 65 tahun ke atas di negara ini telah mencapai rekor 36,25 juta jiwa, atau sekitar 29,3% dari total populasi. Angka ini terus meningkat setiap tahunnya, menunjukkan bahwa Jepang memiliki populasi lansia terbesar di dunia, seperti dilansir dari NHK News
Menariknya, tidak hanya jumlah lansia yang meningkat, tetapi juga angka pekerja lanjut usia. Berdasarkan survey yang dilakukan kementerian tahun lalu, sekitar 9,14 juta lansia masih aktif bekerja, terutama di kalangan wanita karena survey menunjukkan julah pekerja wanita lansia meningkat 50 ribu menjadi 3,8 juta. Sementara pekerja laki-laki lansia menyusut 40 ribu menjadi 5,34 juta
Hal ini menunjukkan bahwa banyak lansia di Jepang yang masih produktif dan jumlahnya akan terus bertambah seiring kekurangan tenaga kerja usia produktif di negara tersebut
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar: Bagaimana Jepang akan menghadapi masa depan dengan populasi yang semakin menua?
Dikelola dari beberapa sumber, pemerintah Jepang telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi naiknya jumlah lansia yang signifikan, beberapa diantaranya:
Peningkatan usia pensiun : Pemerintah secara bertahap meningkatkan usia pensiun untuk memperpanjang masa produktivitas individu dan mengurangi beban pada sistem pensiun
Insentif untuk keluarga : Bermacam insentif diberikan oleh pemerintah Jepang untuk mendorong pasangan muda memiliki anak seperti tunjangan anak, cuti melahirkan yang lebih lama serta dukungan childcare
Mendorong imigrasi: Jepang mempertimbangkan untuk membuka pintu bagi pekerja asing untuk mengisi kekosongan atau kekurangan tenaga kerja pada berbagai sektor ekonomi
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News