
SURABAYA, 30 DESEMBER 2024 – VNNMedia – Menjelang libur Tahun Baru 2025, pemesanan tiket kereta api di KAI Daop 8 Surabaya untuk periode 29 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 telah mencapai 59.599 tiket. Selain itu, jumlah pelanggan yang turun di stasiun Daop 8 Surabaya tercatat sebanyak 60.862 orang.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa angka tersebut mencerminkan tingginya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api untuk menikmati liburan dan merayakan pergantian tahun di daerah tujuan. Ia juga menambahkan bahwa jumlah ini masih akan bertambah seiring dengan berlanjutnya penjualan tiket.
Luqman Arif menghimbau masyarakat yang berencana bepergian dengan kereta api untuk segera memesan tiket agar dapat memilih jadwal perjalanan sesuai keinginan. Berdasarkan data keberangkatan dan kedatangan pelanggan menjelang Tahun Baru 2025 di Daop 8 Surabaya, pada tanggal 29 Desember 2024, jumlah penumpang yang naik mencapai 20.631 orang. Sedangkan yang turun sebanyak 21.141 orang.
Pada tanggal 30 Desember 2024, terdapat 14.870 penumpang yang naik dan 13.781 penumpang yang turun. Kemudian, pada tanggal 31 Desember 2024, jumlah penumpang yang naik adalah 11.965 orang dan yang turun 10.574 orang. Terakhir, pada tanggal 1 Januari 2025, jumlah penumpang yang naik mencapai 12.133 orang, sementara yang turun sebanyak 15.366 orang.
KAI Daop 8 Surabaya juga mengingatkan calon pelanggan untuk memperhatikan jadwal perjalanan mereka dan menyisihkan waktu tempuh yang cukup menuju stasiun guna menghindari tertinggalnya kereta api dan mengantisipasi kemacetan lalu lintas di tempat keramaian.
Selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 54 kereta api jarak jauh, terdiri dari 46 kereta api jarak jauh reguler, 6 kereta api jarak jauh tambahan, dan 2 kereta api lokal komersial tambahan, dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 30.682 setiap harinya.
“KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pelanggan kereta api, khususnya selama momen Nataru 2024/2025,” pungkas Luqman Arif.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News