
SURABAYA, 13 DESEMBER 2025 – VNNMedia — Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menerbitkan peta peringatan gunung api di Jawa Timur sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Peta peringatan tersebut tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi, Lana Saria, dan telah diterima Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur pada Kamis (11/12/2025).
Surat itu juga disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur serta kepala daerah di wilayah terdampak, antara lain Kabupaten Jember, Malang, Probolinggo, dan Bondowoso.
Dalam peta tersebut, PVMBG memetakan lima gunung api aktif di Jawa Timur yang perlu mendapat perhatian khusus, yakni Gunung Kelud, Gunung Bromo, Gunung Semeru, Gunung Raung, dan Gunung Ijen. Masing-masing gunung memiliki status aktivitas dan rekomendasi kawasan rawan bencana (KRB) yang berbeda.
Untuk Gunung Kelud yang berstatus Level I (Normal), PVMBG menetapkan KRB III dengan radius 7 kilometer, KRB II sejauh 10 kilometer, dan KRB I hingga 14 kilometer dari puncak. Gunung Bromo yang berada pada Level II (Waspada) memiliki KRB III radius 2 kilometer, KRB II 4 kilometer, dan KRB I 6 kilometer.
Sementara itu, Gunung Semeru dengan status Level III (Siaga) memiliki KRB III radius 5 kilometer dengan perluasan ke arah selatan–tenggara hingga 17 kilometer, KRB II sejauh 5 kilometer, serta KRB I hingga 8 kilometer.
Untuk Gunung Raung yang berada pada Level II (Waspada), KRB III ditetapkan pada radius 3 kilometer, KRB II 8 kilometer, dan KRB I 10 kilometer. Adapun Gunung Ijen yang berstatus Level I (Normal) memiliki KRB III radius 1,5 kilometer, KRB II sejauh 6 kilometer, dan KRB I hingga 8 kilometer.
PVMBG menegaskan, seluruh kawasan rawan bencana tidak diperkenankan untuk aktivitas manusia. Pemerintah daerah diminta memasang rambu larangan di batas-batas kawasan berbahaya guna mencegah potensi korban, terutama di tengah meningkatnya kunjungan wisatawan selama libur panjang akhir tahun.
Selain potensi awan panas dan aliran lava, PVMBG juga mengingatkan bahaya lain yang menyertai aktivitas gunung api, seperti lontaran batu pijar, hujan abu lebat, gas beracun, serta aliran lahar yang dapat menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.
Peta peringatan gunung api Jawa Timur dapat diunduh melalui laman resmi PVMBG. Masyarakat dan pemangku kepentingan juga diimbau terus memantau informasi terbaru melalui Posko Bencana Geologi guna memastikan keselamatan selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
Foto : Dok. Badan geologi
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News