
Pasuruan, 11 Februari 2025, VNNMedia – Meski jabatannya akan segera berakhir, Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis justru masih memikirkan bagaimana outlook Komplek Perkantoran bisa jadi semakin cantik dan gampang untuk diingat orang.
Seperti yang terlihat pada Selasa (11/2/2025) sore, Nurkholis menyempatkan waktu untuk melihat datangnya pohon pule berukuran raksasa.
Pohon dengan tinggi 7,5 meter dan lingkar pohon 5,7 meter itu ditanam tepat di depan gerbang masuk Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Bangil.
Pantauan di lokasi, Nurkholis tak hanya menyaksikan bagaimana pohon tersebut datang dengan dinaikkan container. Melainkan ikut mengarahkan para petugas agar tak salah dalam menurunkan pohon dari kendaraan sampai menancapkan pohon tepat di tengah-tengah gerbang masuk perkantoran.
Menurut Nurkholis, pohon pule yang ditanam di depan gerbang masuk perkantoran adalah pohon ke 99. Jumlah tersebut memang sengaja ditentukan sama seperti Asmaul Husna, dengan harapan dapat tumbuh, bersemi dan memberikan keindahan pada Kawasan Perkantoran Pemkab Pasuruan.
“Asmaul Husna itu khan nama-nama Allah yang sangat indah yang sunnah untuk kita ucapkan. Harapannya semoga semua pohon pule ini dapat tumbuh subur, bersemi dan memberi mindset keindahan pada siapa saja yang melihatnya,” ucapnya.
Dijelaskan Nurkholis, pohon tersebut merupakan bantuan CSR PT SIER. Dalam artian tak ada anggaran APBD yang digelontorkan untuk membeli seluruh pohon pule yang menyebar di semua kawasan Komplek Pemkab Pasuruan.
“Tidak ada APBD. Semuanya CSR dari PT SIER dan pihak lainnya,” singkatnya.
Nurkholis meyakini, pohon pule raksasa yang ada di depan gerbang masuk perkantoran akan dapat menjadi “tetenger” alias penanda bagi siapa saja yang bertanya di mana Kantor Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan.
“Dulu saya yakin orang banyak yang gak tau. Palingan sebelahnya SPBU Raci. Tapi dengan pohon pule raksasa ini dan sekaligus ada tulisan besar Kantor Bupati Pasuruan, orang akan hafal dengan sendirinya. Termasuk jadi penunjuk alias tetenger kantor pemkab yang ada pohon raksasanya,” terangnya.
Selanjutnya, pohon pule raksasa tersebut akan dihiasi dengan beberapa lampu aestetik. Sehingga menambah cantik suasana perkantoran Pemkab Pasuruan.
“Kalau sudah tumbuh daun, nanti akan dikasi lampu aestetik. Jadinya pasti akan lebih cantik,” pungkas Nurkholis.
Lebih lanjut Nurkholis menegaskan bahwa dipilihnya pohon pule tak lain karena beberapa faktor. Utamanya karena pohon pule merupakan tanaman asli Indonesia, cantik apabila sudah tumbuh daun, dan simbol kemakmuran.
“Tujuan utamanya sebenarnya penghijauan. Pule ini asli pohon pribumi. Kalau sudah tumbuh, rimbun daunnya sangat cantik dan jadi simbol kemakmuran,” tutupnya.
Telusuri berita lain di Google News VNNMedia