
SURABAYA, 29 APRIL 2025 – VNNMedia – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, H.E. Jukka-Pekka Kaihilahti, di Surabaya, Selasa (29/4/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama bilateral, khususnya dalam pengembangan sektor kehutanan, industri berkelanjutan, serta teknologi cerdas.
Dalam forum tersebut, Dubes Finlandia menyampaikan ketertarikannya untuk menjajaki kolaborasi di sektor kehutanan dan produk turunannya, dengan fokus pada pendekatan yang berkelanjutan, efisien, dan berteknologi tinggi. Ia juga menyoroti peluang kerja sama di bidang pertanian, energi, serta pengolahan mineral seperti konsentrat dan nikel.
“Jawa Timur memiliki potensi besar dalam pengelolaan hutan dan industri berbasis sumber daya alam. Kami tertarik untuk mengeksplorasi lebih lanjut, termasuk dari sisi teknologi pengolahan dan pemasaran hasil hutan,” ujar Dubes Kaihilahti.
Wagub Emil menyambut baik ketertarikan tersebut dan memaparkan peluang kolaborasi yang dapat dikembangkan. Salah satunya di kawasan ekonomi khusus Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gresik.
Kawasan ini dinilai sangat potensial untuk investasi berbasis teknologi dan industri hijau karena mengintegrasikan pelabuhan, kawasan industri, serta pengembangan berwawasan lingkungan.
“JIIPE adalah cerminan komitmen Jawa Timur dalam menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan dan terbuka untuk teknologi masa depan. Kami sangat terbuka untuk kerja sama dengan mitra dari Finlandia,” kata Emil.
Rencana tindak lanjut konkret telah disiapkan, termasuk kunjungan delegasi bisnis dari Finlandia ke JIIPE pada 30 April. Kunjungan ini akan menjajaki kolaborasi lanjutan, termasuk dengan perusahaan-perusahaan Finlandia yang telah beroperasi di Jawa Timur seperti Konecranes, Wärtsilä, dan Metso, yang turut berkontribusi pada proyek smelter PT Freeport.
Selain kehutanan dan industri, Finlandia juga menyatakan minat untuk memperluas kerja sama di bidang smart city, pendidikan, dan digitalisasi, sebagai bagian dari upaya mendorong transformasi teknologi di kawasan Asia Tenggara.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News