Jatim Komitmen Tingkatkan Bisnis Antar Daerah

SURABAYA, 19 SEPTEMBER 2024 – VNNMedia – Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono menghadiri Forum Bisnis Daerah (Forbisda) Tahun 2024 di Surabaya, Kamis (19/9/2024). Acara yang dinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI ini dihadiri oleh ratusan pengusaha dari berbagai daerah utamanya Indonesia Timur.

Pj. Sekdaprov Bobby menyampaikan komitmen Pemprov Jatim untuk terus mengambil peran dalam berbagai upaya peningkatan Bisnis Antar Daerah guna mendukung ketahanan pangan nasional. Bukan tanpa alasan, Jawa Timur disebutnya saat ini tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur saja. Tetapi juga memasok kebutuhan pangan dan bahan pokok untuk 20 provinsi lain di Indonesia Timur.

Untuk itu, ia menyebut bahwa diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, pengusaha, dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat. Diperlukan kolaborasi yang didasarkan pada pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan masing-masing pihak, serta komitmen untuk saling mendukung.

“Dalam konteks ini, peran pemerintah tidak hanya sebagai regulator. Tetapi juga sebagai fasilitator yang membantu memecahkan berbagai kendala yang dihadapi oleh pengusaha,” ujarnya.

Ia melanjutkan, dengan sinergi, kolaborasi, serta berbagai langkah strategis yang dilakukan oleh semua pihak, perekonomian Jatim nyatanya tumbuh sebesar 4,98 persen (y-on-y) pada Triwulan II 2024. Sementara total nilai PDRB sebesar Rp793,02 Triliun (ADHB). Sehingga, Jawa Timur tetap menjadi lokomotif perekonomian dan berkontribusi sebesar 25,30 persen terhadap PDRB Pulau Jawa.

“Kondisi ekonomi Jatim saat ini relatif stabil dan terkendali. Bisa dilihat dari tingkat inflasi pada September 2024 yang mencapai 2,05 persen secara year-on-year (y-on-y). Masih dalam sasaran inflasi yang telah ditetapkan, yaitu 2,5 persen plus minus 1 persen,” tutur Bobby Soemiarsono.

Menurutnya, ini bukti bahwa upaya pemerintah dan pelaku usaha dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang serta jasa berjalan dengan baik.

Komitmen Pemprov Jatim dalam peningkatan Bisnis Antar Daerah juga terlihat melalui kegiatan Misi Dagang antara Jatim dengan provinsi lain. Pada periode 2019-2024, Jatim sudah 35 kali melaksanakan Misi Dagang ke hampir seluruh Provinsi di Indonesia.

Total komitmen transaksi mencapai Rp10,59 Triliun dari 1.688 Transaksi Dagang, serta memfasilitasi sebanyak 1.620 Pelaku Usaha. Selain itu, pada tahun 2022-2023, Jatim melakukan misi dagang dengan beberapa negara mitra strategis, seperti Arab Saudi, Malaysia, Timor Leste, dan Hongkong.

“Ini bukti komitmen kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang melibatkan semua pihak. Harapannya, bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan perekonomian daerah dan nasional,” katanya

Di akhir, Bobby berpesan agar melalui forum ini dapat melahirkan ide inovatif, pemikiran yang konstruktif, serta langkah-langkah strategis dan konkret yang dapat membawa kemajuan bagi dunia usaha di Indonesia.

“Apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Forbidas ini. Semoga dapat memperkuat ekonomi daerah melalui peningkatan produksi dan efektivitas distribusi barang, mendorong stabilisasi harga, serta mendorong pertumbuhan bisnis lokal dan substitusi impor,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Moga Simatupang menyampakan harapan besar kepada KADIN Indonesia selaku penyelenggara untuk terus bisa menjadi mitra strategis pemerintah baik di pusat hingga di daerah. Hal ini sebagai upaya bersama untuk menjaga stabilitas harga baik di Tingkat produsen maupun konsumen di seluruh Indonesia.

“Harapannya KADIN mampu menjembatani Kebijakan Pemerintah dengan kegiatan bisnis para pelaku usaha. Menjadi koordinator para pelaku usaha untuk bisa menyerap hasil produksi petani/nelayan/peternak di seluruh daerah,” jelasnya.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News