Jatim Gelar Festival Industri Hijau 2025, Dorong Transformasi Menuju Ekonomi Biru

SURABAYA, 3 DESEMBER 2025 – VNNmedia – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Festival Industri Hijau 2025 di Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa (2/12/2025).

Festival ini menampilkan beragam produk inovatif, mulai dari hasil olahan pabrik, aksesori, kosmetik berbahan minyak jelantah, hingga fesyen berbasis serat alam.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap forum tersebut menjadi momentum untuk memperkuat komitmen Jawa Timur dalam mengembangkan industri hijau.

“Semoga forum ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen dalam pembangunan industri hijau di Jawa Timur. Mari terus bekerja sama demi pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Khofifah mengungkapkan bahwa masih banyak pelaku industri yang menggunakan mesin generasi lama (heavy machine), sehingga proses transformasi menuju industri hijau membutuhkan upaya besar. Selain itu, keterbatasan insentif fiskal dan nonfiskal serta tingginya biaya transisi teknologi dan riset menjadi tantangan yang harus diatasi.

Selain memperkuat green industry, Jawa Timur saat ini mulai mempercepat langkah menuju konsep blue economy, yakni pengembangan industri kelautan dan pesisir yang berkelanjutan.

“Blue economy sangat dibutuhkan agar daya dukung alam dan lingkungan tetap terjaga. Kalau bisa kita lebih cepat masuk ke blue industry, blue economy, blue infrastructure,” kata Khofifah.

Jatim memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi biru. Provinsi ini memiliki 235.578 nelayan serta garis pantai sepanjang 3.543,54 kilometer—peringkat ke-10 terpanjang di Indonesia. Produksi olahan laut mencapai 1.045.314,87 ton per tahun, dengan 385.083,4 ton di antaranya diekspor ke berbagai negara.

Khofifah menegaskan bahwa dirinya memiliki mimpi besar untuk segera mewujudkan transformasi menuju blue economy yang berkelanjutan dan inklusif.

Pengukuhan Forum Industri Hijau 2025–2027

Dalam rangka memperkuat ekosistem industri hijau, Gubernur Khofifah mengukuhkan anggota Forum Industri Hijau Jawa Timur 2025–2027 berdasarkan SK Gubernur Nomor 100.3.3.1/834/013/2025.

Forum ini bertugas melakukan koordinasi, meningkatkan kapasitas teknis, serta memberikan rekomendasi kepada gubernur terkait penerapan industri hijau di Jawa Timur.

Komitmen Jawa Timur dalam membangun industri ramah lingkungan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Kepala BSKJI Kemenperin RI, Emmy Suryandari, menyebut bahwa Jatim merupakan provinsi dengan jumlah sertifikat industri hijau aktif terbanyak kedua di Indonesia, yakni 33 unit industri.

“Ini capaian membanggakan di bawah orkestrasi Ibu Gubernur. Jawa Timur bisa menjadi percontohan nasional,” kata Emmy.

Ia berharap Festival Industri Hijau 2025 tidak berhenti sebagai seremoni, tetapi menjadi pendorong nyata bagi industri untuk memperkuat implementasi industri hijau.

Festival ini menjadi wujud nyata komitmen Jawa Timur untuk mempercepat transformasi industri yang lebih ramah lingkungan sekaligus mendorong langkah maju menuju ekonomi biru yang berkelanjutan.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News