Jadi Calon Ketua KADIN Surabaya, Ini Lima Misi Utama Ali Affandi  

SURABAYA, 16 OKTOBER 2024 – VNNMedia – Calon Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Surabaya periode 2024-2029 H. M. Ali Affandi LNM memiliki lima misi utama untuk masa kepemimpinannya mendatang. Ia menyebut, akan berfokus pada pengembangan ekonomi yang inovatif dan berkelanjutan.

Ali Affandi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta peningkatan kesejahteraan warga Surabaya.

Dalam visinya, Ia ingin menjadikan Surabaya sebagai kota yang memimpin dalam inovasi dan keberlanjutan ekonomi, dengan memanfaatkan teknologi modern, energi terbarukan, dan potensi ekonomi kreatif. “Kami percaya Surabaya memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi terdepan di Indonesia dengan dampak positif langsung bagi masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Mas Andi.

”Untuk mewujudkan visi ini, kami memiliki lima misi utama yang akan menjadi fokus,” ujarnya. Pertama, akan mendorong ekonomi berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi dan energi terbarukan. Ini penting untuk meningkatkan daya saing bisnis di Surabaya, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Kedua, berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Kadin Surabaya akan menjadi jembatan yang mempertemukan semua pihak untuk mendorong transformasi digital dan inovasi di berbagai sektor.

Andi juga menekankan pentingnya peran UMKM dalam ekonomi Surabaya. “Kami akan memfasilitasi UMKM melalui digitalisasi. Kami percaya, digitalisasi adalah jalan bagi UMKM lokal untuk berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional,” ujarnya.

Selain itu, Andi menyoroti pentingnya pembangunan yang ramah lingkungan. “Kami ingin memastikan bahwa pengembangan infrastruktur di Surabaya selaras dengan prinsip keberlanjutan. Oleh karena itu, kami akan mendorong pengembangan infrastruktur hijau dan menarik investasi yang berfokus pada energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon,” jelas Ketua Kadin Surabaya 2019-2024 ini.

Misi terakhir yaitu berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Kami juga akan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan kewirausahaan berbasis teknologi, terutama bagi wirausahawan muda. KADIN akan bekerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan dan industri untuk memberikan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan ekonomi saat ini,” tambahnya.

Untuk mendukung misinya, Andi menjelaskan beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan KADIN Surabaya. Salah satunya adalah Pusat Inovasi dan Teknologi. Ini merupakan wadah kolaborasi bagi startup dan pengusaha lokal untuk mengembangkan inovasi baru dan memperkuat posisi Surabaya sebagai hub inovasi di Indonesia.

Selain itu, KADIN Surabaya juga akan membangun Green Economy Hub. “Ini adalah pusat yang akan mendukung pengembangan bisnis ramah lingkungan dan proyek energi terbarukan, serta mempercepat transisi Surabaya menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan,” kata Ali.

Kadin Surabaya juga akan meluncurkan Digital Business Hub, sebuah program yang bertujuan membantu UMKM bertransformasi ke era digital. Melalui platform ini, produk lokal bisa dipromosikan ke pasar yang lebih luas.

Program lain yang tak kalah penting adalah Circular Economy Action Plan. Tujuannya menciptakan sistem ekonomi sirkular melalui pengurangan limbah dan daur ulang.

Terakhir, Ia memperkenalkan rencana pembangunan Surabaya MICE Center. “Kami akan membangun pusat konferensi dan pameran internasional untuk memperkuat sektor pariwisata dan menjadikan Surabaya sebagai destinasi bisnis terdepan di Asia Tenggara,” ungkapnya.

Alumnus Unair dan ITS ini menegaskan bahwa seluruh program kerja Kadin Surabaya akan mengedepankan penerapan ESG (Environmental, Social, and Governance). Menurutnya, implementasi ESG tidak hanya akan meningkatkan daya tarik investasi, tetapi juga menjamin keberlangsungan jangka panjang ekonomi kota ini.

Andi juga menegaskan komitmen Kadin Surabaya untuk berkolaborasi dengan pemerintah, pengusaha, dan masyarakat. “Kami siap menjadi fasilitator dan katalisator dalam membangun ekosistem bisnis yang mendukung pertumbuhan ekonomi inovatif dan berkelanjutan. Masa depan Surabaya terletak pada kekuatan kolaborasi,” pungkasnya.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News