Israel Intensifkan Serangan, Bersumpah akan Ambil Alih Gaza

Gaza, 20 Mei 2025-VNNMedia- Dalam sebuah perkembangan terbaru konflik Gaza, PM Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (19/5) mengumumkan akan mengambil alih Gaza secara penuh di tengah peningkatan intensitas serangan negara itu ke wilayah tersebut

Melansir dari Channel News Asia, militer Israel telah mengeluarkan seruan evakuasi kepada penduduk Palestina di kota Khan Yunis jelang serangan yang diklaim Israel sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya

Jubir militer dalam perintah evakuasinya meminta warga kota itu dan sekitarnya untuk segera meninggalkan ‘zona pertempuran berbahaya’

Netanyahu dalam sebuah video di Telegram mengatakan bahwa bahwa terjadi pertempuran yang sangat sengit dan mereka telah membuat kemajuan. “Kami akan menguasai wilayah jalur Gaza,” tambahnya

Sementara itu, di hari yang sama militer Israel mengklaim telah menyerang ‘160 target teror’ di Gaza selama satu hari terakhir. Netanyahu dalam pengumumannya juga mengungkapkan bahwa Israel tidak akan menyerah. “Untuk berhasil kita harus bertindak dengan cara yang tidak dapat dihentikan,” jelasnya

Pengumuman tersebut dilontarkan di tengah kecaman negara-negara dunia atas pemblokiran Israel terhadap pasokan pangan dan bantuan kemanusiaan lainnya yang diperuntukkan kepada warga Gaza, sejak Maret lalu

Pada pengumumannya Senin kemarin, Israel berjanji akan mengizinkan bantuan terbatas untuk Gaza, diantaranya lima truk pertama yang telah diizinkan masuk, yang membawa bantuan perbekalan termasuk makanan bayi

Namun menurut kepala kemanusiaan PBB Tom Fletcher bantuan yang diperbolehkan masuk itu ibarat setetea air di lautan dari apa yang sangat dibutuhkan

WHO sebelumnya telah memperingatkan bahwa dua juta orang di Gaza sedang kelaparan. Jubir PBB Stephane Dujarric mengaku ia tidak dapat memastikan besaran bantuan yang diberi akses masuk, namun ia bisa pastikan jika tidak ada bantuan yang diangkut di zona yang ditentukan karena sudah gelap dan karena masalah keamanan yang menyebabkan personelnya tidak dapat beroperasi

Kelompok yang beranggotakan 22 negara termasuk Prancis, Inggris, Kanada, Jepang dan Australia dalam pernyataan bersamanya mengatakan bahwa masyarakat Gaza menghadapi kelaparan dan harus menerima bantuan yang sangat mereka butuhkan

Bahkan pemimpin Inggris, Prancis dan Kanada mengancam Israel dengan mengatakan akan ada tindakan konkret jika Israel tidak mengurangi serangannya, yang disebut Netanyahu sebagai ‘hadiah besar’ bagi Hamas

Komisi HAM PBB, OHCHR, menyebut Israel telah melakukan tindakan genosida dan melanggar hukum internasional

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News