
Jakarta, 6 Mei 2024 – VNNMedia – Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sepekan mayoritas ditutup bervariasi.
Mengawali bulan Mei 2024, data perdagangan saham di BEI pekan ini pada periode 29 April sampai 3 Mei 2024 mayoritas ditutup pada zona positif.
Peningkatan tertinggi selama sepekan terjadi pada rata-rata nilai transaksi saham, yaitu sebesar 9,78 persen menjadi Rp14,95 triliun dari Rp13,62 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
Peningkatan pada pekan ini turut terjadi pada kapitalisasi pasar, yaitu sebesar 2,20 persen menjadi Rp12.012 triliun dari Rp11.754 triliun pada pekan sebelumnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami peningkatan sebesar 1,40 persen menjadi berada pada level 7.134,724 dari 7.036,075 pada penutupan pekan yang lalu.
Rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 0,43 persen menjadi 1,07 juta kali transaksi dari 1,06 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Sedangkan rata-rata volume transaksi harian selama sepekan mengalami perubahan sebesar 3,27 persen menjadi 18,59 miliar lembar saham dari 19,22 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.
Pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp859,52 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp4,49 triliun.
Baca juga berita : Pasar Modal Indonesia Selenggarakan Investor Reward Program 2024
Pada periode tersebut, berikut saham-saham yang mencatatkan jual bersih asing teratas sepekan:
BBRI
Di urutan pertama, saham perbankan pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat nilai jual bersih Rp4,9 triliun. Saham bank wong cilik ini ditutup turun 7,77 persen dalam sepekan ke posisi Rp4.750 per saham.
BMRI
Bank pelat merah big four, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan nilai jual bersih asing teratas dengan mencapai Rp617,6 miliar. Saham BMRI juga longsor 11,51 persen dalam sepekan ke posisi Rp6.150 per saham.
TLKM
Di urutan ke tiga ada emiten telekomunikasi pelat merah yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang dilego asing Rp523,7 miliar. Saham perusahaan penyedia layanan seluler dan internet ini menguat 3,95 persen dalam sepekan di level Rp3.160 per saham.
AMMN
Posisi keempat ada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan nilai jual bersih Rp301,4 miliar. Saham terafiliasi grup Panigoro ini menguat 2,89 persen dalam sepekan.
BBNI
Selanjutnya ada saham milik PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan nilai jual bersih mencapai Rp108,9 miliar. Saham perusahaan bank pelat merah ini turun 8,87 persen ke posisi Rp4.830 per saham dalam sepekan.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News