
JAKARTA, 2 JULI 2025 – VNNMedia – PLN terus menunjukkan komitmen dalam mendorong transformasi energi bersih melalui pengembangan teknologi rendah emisi. Salah satu langkah konkret ditunjukkan lewat inovasi di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Tawar, yang kini menjadi pusat pengembangan energi hijau di lingkungan PLN Nusantara Power (PLN NP).
PLTGU Muara Tawar yang berkapasitas 2.559 MW tak hanya menjadi salah satu pembangkit terbesar dan andalan pasokan listrik untuk wilayah Jakarta, Jawa, Madura, dan Bali (Jamali), tetapi juga menjadi pionir dalam pengembangan Green Hydrogen Plant (GHP).
Teknologi ini memproduksi hidrogen hijau melalui proses elektrolisis air yang didukung energi dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Inovasi ini memperkuat langkah PLN menuju sistem kelistrikan rendah karbon dan lebih berkelanjutan.
Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Rizal Calvary Marimbo, dalam kunjungannya ke PLTGU Muara Tawar, menyatakan bahwa proyek hydrogen hijau tersebut merupakan bukti kesiapan PLN dalam mengintegrasikan energi bersih ke sistem pembangkitan nasional. Selain itu, Rizal juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan PLTGU Muara Tawar sebagai tulang punggung pasokan listrik nasional.
Tak hanya dari sisi teknologi, PLTGU Muara Tawar juga menunjukkan komitmen terhadap aspek sosial dan lingkungan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN NP menjalankan berbagai inisiatif pemberdayaan, termasuk Rajungan Segara, program peningkatan daya saing nelayan pesisir berbasis ekonomi biru.
Dua inovasi lain yang turut mendukung efisiensi energi masyarakat pesisir adalah ReBoat, yaitu konversi perahu nelayan menjadi perahu listrik yang mampu menghemat biaya operasional hingga 71%. Kemudian GasPol, yang mengubah mesin perahu berbahan bakar minyak menjadi berbahan bakar gas dengan efisiensi biaya harian mencapai 63%.
Dengan kombinasi inovasi teknologi pembangkitan dan dampak sosial nyata di masyarakat, PLTGU Muara Tawar menjadi contoh transformasi energi hijau yang tidak hanya fokus pada efisiensi sistem, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News