Industri Alas Kaki jadi Andalan Pertumbuhan Ekonomi Jatim

SIDOARJO, 14 SEPTEMBER 2024 – VNNMedia – Industri alas kaki ini memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

Hal ini dibuktikan melalui capaian PDRB kelompok Industri alas kaki yang naik dari Rp9,96 triliun pada tahun 2022, menjadi Rp10,67 triliun di tahun 2023. Artinya, Industri alas kaki menyumbang 1,18 persen penerimaan Provinsi Jatim.

“Ini juga karena di dukung dengan keberadaan 74 Industri kecil, 12 Industri Menengah dan 84 industri besar yang tersebar di berbagai sentra industri alas kaki yang ada di daerah Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang dan Magetan,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim) Bobby Soemiarsono.

Lebih lanjut, Pj. Sekdaprov Bobby menyampaikan, industri alas kaki juga dihadapkan dengan berbagai tantangan dan hambatan yang dialami oleh pelaku industri ini. Di antaranya akibat tingginya ketergantungan impor bahan baku, bahan penolong dan aksesoris, hingga kenaikan kurs dollar Amerika sangat berpengaruh terhadap struktur biaya produksi alas kaki.

Sementara, ekspor industri alas kaki Jawa Timur ke negara seperti Amerika, Denmark dan Italia mengalami penurunan 16,55 persen. Dari yang sebelumnya USD617,41 juta di tahun 2022, menjadi USD515,22 juta pada tahun 2023.

“Oleh karena itu, Pemprov Jatim aktif memacu produktivitas dan saya saing para pelaku industri sektor alas kaki, khususnya Industri kecil Menengah (IKM) agar bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri dan memperluas pasar ekspor,” katanya.

Selain itu, dengan kegiatan pembinaan dan pendampingan, pembangunan sentra IKM, peningkatan standarisasi dan kapasitas teknologi Industri, penyerapan produk lokal melalui program P3DN, misi dagang serta pameran.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News