
Washington DC, 18 Mei 2025-VNNMedia- Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan hambatan perdagangan paling banyak atau biasa disebut paling proteksionis oleh Tholos Foundation
Melansir dari bisnis.com, dalam laporannya berjudul “International Trade Barrier Index 2025”, organisasi tersebut mengukur hambatan perdagangan, baik langsung maupun tidak langsung, yang diberlakukan oleh 122 negara
Hasilnya cukup mengagetkan karena Indonesia berada di urutan paling bawah yaitu No.122, yang menjadikannya negara dengan hambatan perdagangan paling banyak atau paling proteksionis
Berbanding terbalik dengan tetangga Indonesia, Singapura, yang dinobatkan Tholos sebagai negara paling terbuka kedua setelah Hong Kong disusul Israel di peringkat ketiga, diikuti Kanada dan kemudian Jepang melengkapi daftar lima teratas
Sementara negara-negara dengan peringkat lima terbawah secara berturut-turut ditempati oleh Thailand, Venezuela, India, Rusia dan Indonesia
Sebagai informasi, Tholos Foundation adalah sebuah yayasan pendidikan dan penelitian pasar bebas yang berpusat di Washington, D.C. Yayasan ini terkait dengan Americans for Tax Reform, sebuah kelompok advokasi konservatif yang terkenal
Yayasan tersebut mempunyai misi untuk memajukan prinsip-prinsip kebebasan ekonomi di seluruh dunia. Mereka percaya bahwa pasar bebas, pemerintahan yang terbatas, hak milik yang terjamin, dan kewirausahaan individu adalah jalan terbaik menuju kemakmuran global dan kebebasan individu. Mereka memperjuangkan ekonomi pasar bebas sebagai landasan bagi masyarakat yang sejahtera
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News