SURABAYA, 28 JULI 2024 – VNNMedia – Lebih dari 1500 Cendekiawan cendekiawan multi bidang berkumpul di Surabaya. Mereka mengikuti 13th International Convention of Asia Scholars (ICAS) 2024.
Para cendekiawan dari 66 negara di dunia itu akan mengikuti Konferensi ICAS yang digelar di Surabaya, Jawa Timur. Penyelenggaraan ICAS bekerja sama dengan Universitas Airlangga (UNAIR).
“Ini sungguh suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami. Kami berharap peserta konferensi akan belajar mengeksplorasi kekayaan budaya Jawa Timur khususnya Surabaya secara lebih mendalam,” kata Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat Welcome Dinner 13th International Convention of Asia Scholars (ICAS) 2024 di Halaman Balai Kota Surabaya, Minggu (28/7/2024) malam.
Adhy optimis ICAS akan menjadi ajang pertukaran ide dan kolaborasi global yang akan membuka transformasi budaya jangka panjang.
Adhy juga mengajak peserta konferensi untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Sehingga bisa mendorong terciptanya inovasi dan rekomendasi baru demi kemajuan bangsa dan dunia.
“Melalui konferensi ini, kami harap dapat mempererat hubungan kerja sama antar universitas dan lembaga penelitian untuk kolaborasi yang berkelanjutan,” tambahnya.
Menurutnya, melalui konferensi ICAS akan mampu membangun jembatan antar komunitas, pengetahuan dan praktik, menciptakan dialog kreatif dan berkelanjutan tentang masa depan Asia.
Perlu diketahui, ICAS merupakan sebuah acara besar yang menarik perhatian orang-orang dari seluruh dunia untuk berdiskusi dan berbagi wawasan terkini tentang Asia.
Hal ini sejalan dengan visi misi ICAS 2024 yang bertujuan mempromosikan wajah Surabaya sebagai kota Pahlawan. Selain itu juga kota bersejarah yang kosmopolit melalui pameran, pertunjukan, lokakarya, diskusi publik diberbagai sudut kota.
“Melalui berbagai pameran dan pertunjukan seni, peserta akan diperkenalkan dengan tradisi, seni dan sejarah yang unik dari Jawa Timur mulai dari tarian tradisional hingga kerajinan tangan khas,” tutur Adhy.
Lebih lanjut, Adhy menyebut ICAS akan memberi kontribusi bagi perekonomian di Jatim.
Dijelaskan Adhy, sektor pariwisata Jatim menunjukkan tren tumbuh dan meningkat. Terbukti, kunjungan wisatawan yang datang ke Jatim terutama mancanegara dari Januari hingga Mei 2024 sebesar 124.030 kunjungan. Jumlah itu meningkat sebesar 62.670 kunjungan dibandingkan pada Januari hingga Mei tahun 2023.
Di akhir, Adhy juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada International Institute For Asian Studies (IIAS) dan jajaran International Convention of Asia Scholars (ICAS) 2024 ke 13 atas kesempatan yang diberikan kepada Provinsi Jawa Timur utamanya kota Surabaya sebagai tuan rumah dari konferensi prestisius ini.
“Tak lupa, kami juga berterima kasih atas dukungan Kemendikbudristek, Pemerintah Kota Surabaya, Rektor UNAIR, dan Airlangga Institute of Indian Ocean Crossroads (AIIOC),” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengungkapkan, melalui kegiatan ini, Kota Surabaya bisa memberikan kesan positif kepada seluruh tamu. Ia juga berharap menghasilkan gagasan serta inovasi bagi masyarakat.
“Pemkot Surabaya membuka kolaborasi demi kemajuan bersama dan mendukung penuh seluruh rangkaian kegiatan ini,” ungkapnya.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News