Tokyo, 05 Oktober 2024-VNNMedia- Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) akan memulai pengambilan sampel lingkungan laut di sekitar PLTN Fukushima Daiichi mulai minggu depan
Langkah ini dilakukan untuk memantau dampak lingkungan dari pembuangan air olahan yang mengandung tritium ke laut
Menariknya, IAEA akan bekerjasama dengan para ahli dari berbagai negara termasuk China, dalam pengambilan sampel ini
Dilansir dari Japan Today, China merupakan negara yang menolak keras pembuangan air olahan PLTN Fukushima ke laut dengan menerapkan larangan impor produk olahan laut dari Jepang setelah pembuangan dilakukan pada Agustus tahun lalu
Pemantauan dan pengambilan sampel akan mulai dilakukan pada Senin pekan depan sampai 15 Oktober, dengan tim gabungan IAEA dan para ahli dari China, Korsel dan Swis
Para ahli dari 3 negara akan melakukan uji sampel secara independen dengan mengambil air laut, sedimen laut berikut ikan dan rumput laut,sebagai dasar untuk menilai kemampuan Jepang dalam pemantauan lingkungan
Sebagai informasi, China dalam sebuah kesepakatan dengan Jepang pada September lalu, setuju akan membuka kran impor produk olahan laut asal Jepang, namun menunggu hasil dari pemantauan air laut yang diprakarsai IAEA
IAEA sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa konsentrasi tritium-isotop hidrogen di air yang mengandung radioaktif- dalam limbah Fukushima yang diolah dengan sistem pemurnian canggih (ALPS) untuk menghilangkan sebagian besar zat radioaktif , jauh dibawah batas operasional
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News