HYBE Ungkap Penjualan Ilegal Informasi Penerbangan Artis, Termasuk BTS

Seoul, Jumat 25 Juli 2025-VNNMedia- Tiga orang termasuk seorang karyawan dari maskapai penerbangan asing, telah dirujuk ke jaksa penuntut atas tuduhan memperoleh dan menjual informasi penerbangan selebriti secara ilegal

Melansir The Korea Herald, kasus ini mencuat ke publik dan menyoroti celah keamanan data pribadi di industri penerbangan, terutama terkait para bintang K-pop global seperti BTS

Menurut sumber industri pada Selasa lalu, karyawan maskapai tersebut diduga secara ilegal mendapatkan detail penerbangan anggota BTS dan sejumlah selebriti papan atas lainnya. Informasi sensitif ini kemudian diserahkan kepada komplotan yang bertugas menjualnya melalui pesan langsung atau ruang obrolan terbuka di berbagai platform media sosial

Unit investigasi siber Kepolisian Metropolitan Seoul, yang menangani penyelidikan ini, berhasil mengamankan bukti yang menunjukkan bagaimana karyawan tersebut mengakses sistem internal maskapai dan terlibat dalam transaksi keuangan dengan kaki tangannya

Meskipun jumlah pastinya tidak diungkapkan, karyawan tersebut diduga menerima puluhan juta won sebagai imbalan atas tindakan ilegalnya.

Peran agensi hiburan raksasa HYBE, yang menaungi BTS, Seventeen, dan Enhypen, terbukti sangat krusial dalam mengungkap kejahatan ini. Pada tahun 2023, HYBE membentuk satuan tugas khusus untuk mengatasi masalah kebocoran informasi penerbangan artis mereka

Melalui pemantauan berkelanjutan, tim ini berhasil mengidentifikasi sejumlah akun media sosial yang terlibat dalam perdagangan data ilegal tersebut dan segera menyerahkan bukti-bukti relevan kepada pihak kepolisian. Upaya HYBE membuahkan hasil, di mana karyawan maskapai tersebut ditangkap pada bulan Februari, diikuti oleh penangkapan dua tersangka lainnya pada bulan Maret

Industri hiburan lokal telah berulang kali menyuarakan kekhawatiran tentang terus bocornya informasi pemesanan tiket pesawat para selebriti. Data ini seringkali dieksploitasi oleh “sasaeng” penggemar, istilah Korea untuk pengikut yang terlalu bersemangat, yang membeli informasi tersebut agar bisa berada di penerbangan yang sama dengan idola mereka

Ironisnya, beberapa kasus bahkan menunjukkan sasaeng membatalkan pemesanan bintang favorit mereka atau mengubah penempatan kursi, dan dalam kasus ekstrem mengubah pilihan makanan atau mencoba kontak langsung di tengah penerbangan

“Kasus terbaru ini memperjelas bahwa membocorkan dan menjual informasi pribadi adalah tindak pidana. Kami berharap [kasus ini] dapat menjadi pencegah yang kuat terhadap kejahatan serupa di masa mendatang,” ujar seorang narasumber di industri tersebut

HYBE menegaskan komitmen mereka untuk terus bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan yang sedang berlangsung dan proses hukum ke depan

“Kami menerapkan kebijakan tanpa toleransi terhadap kejahatan yang mengkomersialkan dan memperdagangkan informasi pribadi artis. Tidak akan ada kompromi atau keringanan hukuman. Semua pihak yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban penuh,” tegas perusahaan itu

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News