Seoul, 07 Agustus 2024-VNNMedia- Perusahaan hiburan terbesar di Korea yang merupakan induk agensi dari global superstar BTS, Hybe Corp, pada hari ini (7/8), melaporkan pencapaian pendapatan untuk kuartal kedua (Q2) 2024 sebesar 640,5 miliar won (465 juta dollar), dilansir dari Yonhap News
Pendapatan tersebut merupakan tertinggi sepanjang sejarah Hybe untuk penjualan kuartalan dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 621 miliar won, menurut perusahaan tersebut dalam pengajuan peraturan
Di semester pertama 2024 , Hybe catat pendapatan sebesar 1,014 triliun won, menandai tahun kedua secara berturut -turut perusahaan tersebut memperoleh pendapatan di atas satu triliun won meski member BTS sedang wamil, demikian pernyataan Hybe dalam suatu siaran pers
Laba operasi April-Juni turun 37,4 persen secara tahunan menjadi 50,9 miliar won sementara laba bersih turun 85,9 persen menjadi 16,5 miliar won. Penurunan tersebut seperti yang dikatakan Hybe, disebabkan peluncuran berbagai bisnis baru dan perluasan deretan artis pendatang baru yang membutuhkan biaya awal
Mereka berharap akan mendapat profit yang lebih baik di kuartal ketiga seiring para artis mereka mulai berakivitas baik secara lokal maupun internasional
Menurut Hybe, penjualan kuartal tertinggi yang pernah dicapai perusahaan adalah pendapatan dari keterlibatan artis secara langsung yang menyumbang hingga 423,9 miliar won
Penjualan album dan musik menyumbang porsi paling besar yang melibatkan artis secara langsung, dengan pertumbuhan 1,5 persen dari tahun sebelumnya, menjadi 249,5 miliar won
Hybe pada semester pertama telah berhasil menjual 15 juta kopi album dari artisnya, menyumbang 34 persen dari seluruh penjualan album di Korea . Perusahaan ini memang dikenal tidak hanya kuat dalam penjualan album fisik tetapi juga dalam penjualan musik digital
Untuk diketahui, delapan dari sepuluh lagu K-Pop teratas yang paling banyak diputar secara global -minus Korsel- pada platform streaming musik Spotify di semester pertama adalah milik artis-artis Hybe
Jin BTS yang telah menyelesaikan wajib militer pada Juni lalu, akan merilis album solo pertamanya, sedangkan grup Seventeen memulai tur dunia mereka serta bersiap untuk merilis album baru. NewJeans juga akan menggelar tur dunia tahun depan meski CEO nya sedang bermasalah
Menurut Lee Jae-sang, CEO baru Hybe bahwa paruh kedua 2024 merupakan dimulainya era kepemimpinan baru dan menjadikan periode tersebut untuk meletakkan pondasi bagi pertumbuhan jangka menengah hingga panjang perusahaan, dengan melalui pengembangan bisnis masa depan yang berbasis pada musik, platform dan teknologi
“Hybe akan semakin memperkuat kompetensi intinya sambil merancang IP (kekayaan intelektual) masa depan dan model bisnis fandom masa depan yang mempertimbangkan perubahan lingkungan pasar,” pungkasnya
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News