
Paris, 16 April 2025-VNNMedia- Hermes mengambil alih mahkota perusahaan barang mewah paling berharga di dunia dari Louis Vitton (LVMH) pada Selasa (16/4)
Hal ini terjadi setelah anjloknya harga saham LVMH hingga 7,9 persen pada hari ini akibat laporan kuartal pertama perusahaan tersebut yang menunjukkan kinerja kurang memuaskan
Diketahui LVMH pada Senin kemarin merilis laporan kuartal pertama perusahaan. Dimana dalam laporannya menunjukkan penjualan divisi fesyen dan barang-barang kulit utama turun 5 persen, jauh dari ekspektasi analis yang memperkirakan turun sekitar 1 persen
Penurunan tersebut megakibatkan nilai kapitalisasi merek itu juga turun menjadi US$280 miliar, menjadikannya level terendah sejak tahun 2020
Sejumlah saham barang mewah juga mengalami penurunan signifikan pada Selasa kemarin seperti Prada yang turun 4,2 persen dan Kering 4,8 persen. Sementara Hermes menutup pasar kemarin dengan nilai kapitalisasi sebesar US$329 miliar unggul jauh dari LVMH
Industri barang mewah diketahui telah mengalami tekanan sejak pandemi covid-19. hai ini disebabkan konsumen kelas menengah memilih untuk mengendalikan pengeluarannya. Perlambatan ekonomi China disusul dengan tarif Trump yang memicu perang dagang dunia semakin memperparah tekanan tersebut
Hermes dengan basis konsumen yang sangat kaya, eksklusivitas yang dikalibrasi dengan cermat, produksi yang dikontrol dengan ketat telah berhasil mengatasi dampak dari tekanan tersebut, lebih baik dari pesaingnya
Eksklusivitas Hermes tercermin dari valuasi perusahaan dimana sahamnya diperdagangkan pada 50 kali pendapatan ke depan, kelipatanyang jauh lebih tinggi daripada merek mewah lainnya
sumber: CNA
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News