
Tokyo, 10 Februari 2025-VNNMedia- Jepang menghadapi lonjakan kasus penyelundupan emas karena harga logam mulia yang tinggi dan kembalinya wisatawan mancanegara setelah pandemi COVID-19. Pihak bea cukai Jepang meningkatkan langkah-langkah pengawasan perbatasan karena metode penyelundupan menjadi semakin canggih
Pada bulan September lalu, dua warga negara China yang tiba dari Hong Kong kedapatan menyembunyikan sekitar 2,6 kilogram bubuk emas di dalam wig di bandara Haneda, Tokyo. Skema penyelundupan emas ke Jepang marak diperbincangkan di media sosial China dan Hong Kong. Para pelaku tergiur keuntungan besar dengan menghindari pajak impor emas yang dikenakan oleh bea cukai Jepang
Jumlah kasus penyelundupan emas yang diselidiki oleh otoritas bea cukai di seluruh Jepang mulai meningkat pada tahun 2014, ketika tarif pajak konsumsi dinaikkan menjadi 8 persen dari 5 persen, hingga mencapai 1.347 kasus pada tahun 2017. Pajak konsumsi kemudian dinaikkan lagi menjadi 10 persen pada tahun 2019
Kasus penyelundupan sempat menurun pada tahun 2018 dan tetap rendah karena hukuman yang lebih ketat, kontrol perbatasan yang diperketat, dan pembatasan masuk untuk mencegah penyebaran virus corona. Namun, kasus mulai meningkat lagi karena permintaan aset safe haven meningkat akibat invasi Rusia ke Ukraina
Harga emas telah melonjak sekitar 2,5 kali lipat dari lima tahun lalu menjadi 14.746 yen per gram pada akhir Desember 2024, menurut Tanaka Precious Metal Technologies Co.
Para pelaku penyelundupan menggunakan berbagai cara, mulai dari metode konvensional seperti membawa emas sebagai aksesoris, hingga menyembunyikan bubuk emas di pakaian dalam, mengirimkannya melalui pos internasional setelah dicampur dengan bubuk teh, dan menggunakannya untuk menggantikan logam lain dalam komponen elektronik
“Para pelanggar, yang sebagian besar diyakini direkrut melalui media sosial, cenderung tidak ragu-ragu terlibat dalam penyelundupan emas dibandingkan dengan perdagangan narkoba karena emas sendiri tidak ilegal,” kata Toshihide Manabe, seorang pejabat di Bea Cukai Tokyo
Pihak bea cukai Jepang memperketat kontrol perbatasan dengan memperkenalkan peralatan pemeriksaan canggih dengan tujuan menindak tidak hanya operator tetapi juga kelompok kriminal di belakang mereka, kata seorang pejabat senior bea cukai
sumber: Japan Today
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News