Tokyo, 25 April 2025-VNNMedia- Inflasi konsumen di Tokyo mencatatkan level tertinggi dalam dua tahun terakhir, dengan lonjakan harga beras menjadi faktor pendorong utama
Data terbaru dari Kementerian Dalam Negeri Jepang yang dirilis pada hari ini menunjukkan bahwa indeks harga konsumen (IHK) untuk wilayah Tokyo melonjak sebesar 3,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya
Angka ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 1 poin persen dibandingkan dengan angka inflasi bulan Maret. Data tersebut tidak memasukkan harga makanan segar, yang dikenal rentan terhadap fluktuasi akibat kondisi cuaca
Namun, sorotan utama dari laporan ini adalah kenaikan harga beras yang luar biasa, mencapai 93,8 persen. Kenaikan ini merupakan lonjakan harga beras terbesar yang pernah tercatat sejak data perbandingan mulai tersedia pada tahun 1971
Lebih lanjut, kenaikan ini menandai rekor kenaikan harga beras selama tujuh bulan berturut-turut, menunjukkan tren inflasi yang berkelanjutan untuk bahan pokok masyarakat Jepang ini
Dampak dari mahalnya harga beras juga merembet ke produk-produk olahan beras. Harga nasi kepal onigiri tercatat naik 15,8 persen, sementara harga sushi di restoran mengalami kenaikan sebesar 8,3 persen
Selain beras, inflasi juga dipicu oleh faktor lain. Wabah flu burung yang melanda Jepang menyebabkan harga telur melonjak sebesar 7,1 persen. Tekanan inflasi juga terasa pada tagihan energi akibat pengurangan subsidi pemerintah
Rumah tangga di Tokyo kini harus membayar 13,1 persen lebih mahal untuk listrik dan 4,8 persen lebih tinggi untuk gas kota
Pergerakan harga di Tokyo secara luas dianggap sebagai indikator utama tren inflasi secara nasional di Jepang. Pemerintah dan para ekonom akan mencermati dengan seksama angka IHK nasional Jepang yang dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 23 Mei mendatang untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai tekanan inflasi di seluruh negeri
Lonjakan inflasi di Tokyo, terutama didorong oleh kenaikan harga beras yang belum pernah terjadi sebelumnya, menimbulkan kekhawatiran akan potensi dampak terhadap daya beli konsumen dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan
sumber: NHK
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
