Gaza, 05 Juli 2025-VNNMedia- Dalam sebuah perkembangan terbaru konflik Israel-Palestina, kelompok Hamas menyetujui proposal gencatan senjata terbaru yang diusulkan oleh Amerika Serikat (AS) dengan mediator Mesir dan Qatar
Sebelumnya, pada Selasa (1/7), Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa gencatan senjata selama dua bulan, akan segera dilaksanakan di Gaza. Pengumuman yang disampaikan melalui Truth Social itu mengatakan bawa Israel telah menyetujui persyaratan yang diperlukan guna merampungkan gencatan senjata selama 60 hari di jalur Gaza dan pihaknya sedang mengupayakan untuk mengakhiri peperangan di wilayah tersebut
baca juga: Trump: Israel Setuju Gencatan Senjata 60 hari di Gaza
Pada Jumat (4/7), Hamas merespon positif usulan gencatan senjata dari AS tersebut yang mencakup pembebasan sandera dan negosiasi untuk mengakhiri perang
“Hamas telah menyelesaikan konsultasi internal serta diskusi dengan faksi dan kekuatan Palestina terkait proposal terbaru pra mediator untuk menghentikan agresi terhadap rakyat kami di Gaza. Hamas telah menyampaikan responnya kepada para mediator, yang ditandai dengan semangat positif,” ungkap Hamas dalam sebuah pernyataan resmi seperti yang dilaporkan Reuters
“Hamas sepenuhnya siap, dengan kesungguhan penuh, untuk segera memasuki babak baru perundingan mekanisme implementasi kerangka kerja ini,”bunyi pernyataan tersebut kemudian
Terkait pernyataan Hamas, pejabat Israel mengatakan bahwa pihaknya sedang mempelajari respon tersebut. Sementara pejabat keamanan Mesir mengungkap bahwa respon Hamas menunjukkan bahwa gencatan senjata akan segera terwujud
“Respon itu mengandung tanda-tanda positif bahwa kesepakatan sudah dekat, namun masih ada sejumlah tuntutan dari Hamas yang perlu dibahas lebih lanjut,” terangnya
sumber: Bloomberg
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
