
SURABAYA, 21 DESEMBER 2025 – VNNMedia – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya memperkuat langkah antisipasi untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api selama Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Upaya ini difokuskan pada mitigasi risiko cuaca ekstrem, mulai dari hujan lebat, banjir, tanah longsor, hingga potensi amblesan di jalur rel.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Mahendro Trang Bawono mengatakan, tingginya intensitas curah hujan saat ini menjadi perhatian serius perusahaan. Karena itu, seluruh jajaran KAI meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di wilayah yang dinilai rawan terdampak cuaca ekstrem.
“Kami melakukan pemeriksaan intensif terhadap jalur rel, jembatan, dan sistem drainase, serta memantau secara berkala titik-titik rawan banjir, longsor, dan amblesan. Selain itu, petugas prasarana dan peralatan pendukung kami siagakan untuk merespons cepat jika terjadi gangguan,” ujar Mahendro.
Sebagai bagian dari penguatan pengamanan, KAI Daop 8 Surabaya juga menurunkan 138 petugas tambahan yang ditempatkan di lokasi-lokasi dengan potensi gangguan tinggi. Selain itu, Alat Material Untuk Siaga (AMUS) disiagakan di sejumlah emplasemen strategis seperti Stasiun Babat, Sidotopo, Mojokerto, Bangil, dan Wlingi.
Tak hanya di emplasemen stasiun, AMUS juga ditempatkan di Daerah Pemantauan Khusus (DAPSUS) serta kantor Resor Jalan Rel dan Jembatan di wilayah kerja KAI Daop 8 Surabaya. Penempatan ini bertujuan mempercepat penanganan apabila terjadi gangguan prasarana akibat cuaca buruk.
Dengan berbagai langkah mitigasi tersebut, KAI Daop 8 Surabaya optimistis dapat menjaga keandalan operasional sekaligus memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat selama periode libur akhir tahun.
Evaluasi berkelanjutan juga dilakukan untuk mengidentifikasi aspek layanan yang masih perlu ditingkatkan, terutama di tengah musim hujan dengan curah tinggi.
“KAI berkomitmen menghadirkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan berkesan selama Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” tutup Mahendro.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News