Hacker Retas Laman Google Business Hotel, Customer Diminta Waspada

SURABAYA, 13 AGUSTUS 2024 – VNNMedia – Laman Google Business beberapa hotel di Jawa Timur diduga telah diretas. Hacker diduga menambahkan nomor kontak yang bukan milik hotel di bagian nama dan alamat hotel.

Perkumpulan General Manager Hotel – Casa Grande Jawa Timur mengimbau seluruh hotel, khususnya di Jawa Timur, untuk waspada dengan adanya scam dan spam oleh hacker ini. Jangan sampai kejadian ini menimbulkan kerugian yang sangat besar.

“Saat ini yang bisa kita lakukan adalah dengan menginformasikan kepada tamu terkait nomor resmi di social media maupun di setiap social media staff,” ucap Ketua Casa Grande Jawa Timur S. Wardoyo dikutip dari Radar Surabaya, Selasa (13/8/2024).

Yoyok, sapaan akrab S. Wardoyo menambahkan, modusnya adalah hacker akan menawarkan harga jauh lebih murah dari harga normal. Oleh karena itu, dia juga mengimbau masyarakat tidak langsung tergiur dengan penawaran tersebut.

Menurut GM Java Lotus Hotel Jember Jeffrey Wibisono V, hacker telah menambahkan nomor WhatsApp miliknya di Google Business milik hotelnya.

“Mereka masuk ke edit address dengan menambahkan nomer WA yang bukan milik hotel dan business entity lainnya. Sehingga apabila ada tamu hotel yang menelepon seolah-olah mereka adalah petugas reservasi hotel. Langsung transaksi minta DP, padahal pihak hotel tidak ada ketentuan untuk hal ini. Ini sangat merugikan phak hotel dan tamu,” ucap Jeffrey.

Saat ini, semua hotel telah mengupayakan untuk memulihkan Google Business mereka kembali normal dengan menghapus nomor kontak milik hacker.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Yoyok memberikan tips untuk tamu agar terhindar dari penipu.

“Saat ini, untuk menghubungi hotel dan business lainnya, jangan menggunakan info yang tercantum di Google Map. Tetapi hubungi langsung dari alamat dan nomer telepon yang di website. Akan lebih baik apabila menghubungi salah satu contact person yang telah dikenal di hotel dan bisnis-bisnis lainnya untuk akurasi,” ucap Yoyok.

Menurut dia, hingga saat ini belum ada laporan kerugian akibat peretasan yang dilakukan oleh hacker. Namun, semua hotel sebaiknya cek berkala karena serangan scam dan spam ini diprediksi masih akan terjadi.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News