Gubernur Khofifah : Kuliner Jadi Magnet Utama Dunia Pariwisata

SURABAYA, 20 APRIL 2025 – VNNMedia – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa kuliner kini telah menjadi magnet utama dalam dunia pariwisata. Saat menghadiri grand opening restoran Me’nate Steak & Seafood di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, Sabtu (19/4/2025), Khofifah menyebut hadirnya restoran asal Malaysia tersebut sebagai tambahan penting dalam peta wisata kuliner halal Surabaya.

“Alhamdulillah, hari ini ada referensi baru kuliner halal bagi masyarakat yang sedang di Surabaya dan Jawa Timur. Di Me’nate Steak & Seafood ini disediakan steak dan seafood berkualitas premium,” ujar Khofifah.

Khofifah berharap restoran ini dapat menjadi bagian dari identitas baru kuliner Kota Surabaya. Bahkan ia meminta manajemen Me’nate menambahkan label “halal food” pada leaflet restoran demi meningkatkan kenyamanan dan keyakinan konsumen.

“Label halal bukan hanya untuk komunitas muslim, tapi bagi semua konsumen agar merasa aman dan nyaman saat menikmati makanan,” tegasnya.

Khofifah juga memastikan kehalalan proses di dapur Me’nate usai meninjau langsung pemilihan bahan, proses memasak, hingga penyajian makanan. “Kalau dilihat dari ujung ke ujung, insyaallah semua sudah halal,” tuturnya.

Gubernur Khofifah menyoroti pentingnya mengembangkan wisata gastronomi—wisata yang berfokus pada pengalaman kuliner khas daerah. Ia menyebut bahwa kuliner bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan alasan utama seseorang berkunjung ke suatu kota.

“Setiap daerah memiliki cerita yang tercermin dalam cita rasa khas kulinernya. Kuliner menjadi pintu masuk mengenal karakter daerah, dan Surabaya memiliki kekayaan itu,” katanya.

Ia mencontohkan sejumlah kuliner khas Jawa Timur yang telah melekat di benak masyarakat, seperti Rawon dan Rujak Cingur dari Surabaya, Bakso dan Apel dari Malang, Sate Madura & Bebek Sinjay dari Madura, serta Soto Lamongan & Pecel Lele dari Lamongan.

Khofifah menilai kehadiran Me’nate menjadi bagian dari geliat ekonomi kreatif serta peluang memperkuat posisi Surabaya sebagai destinasi wisata kuliner halal dengan kualitas internasional.

“Mudah-mudahan restoran ini ramai dan berkembang ke wilayah lain di Jatim, seperti Surabaya Barat, Malang, dan seterusnya,” harap Khofifah.

CEO Me’nate, Syed Ashraf Syed Ali, menyampaikan bahwa sejak mulai beroperasi enam bulan lalu, respon masyarakat Surabaya sangat menggembirakan. Antusiasme itulah yang memotivasi pihaknya untuk menggelar peluncuran resmi sekaligus mengumumkan rencana ekspansi ke Jakarta, Abu Dhabi, dan Afrika Selatan.

“Surabaya kami pilih karena daya tarik kulinernya yang kuat, pasar yang terbuka untuk menu premium, serta tingginya minat masyarakat terhadap makanan halal dengan cita rasa Asia,” ujar Syed Ashraf.

Ia menyebut bahwa Me’nate menawarkan sesuatu yang berbeda yaitu steak dan seafood berkualitas tinggi dengan bumbu khas Asia, berbeda dari restoran sejenis yang umumnya mengusung gaya Eropa.

Menurutnya, Surabaya merupakan cabang kedua Me’nate di luar Malaysia setelah London, Inggris. Pilihan membuka cabang internasional di Surabaya, lanjut Syed Ashraf, bukan tanpa alasan. Kota ini dinilai sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya yang semakin dilirik pelaku industri kreatif dan kuliner internasional.

“Apalagi Surabaya punya tradisi kuliner yang kuat. Kami ingin menjadi bagian dari ekosistem kuliner kota ini,” tambahnya.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News