
Mountain View, 19 Maret 2025-VNNMedia- Perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat (AS), Google, telah setuju untuk menyelesaikan gugatan hukum dengan membayar sebesar US$28 juta
Gugatan hukum yang diajukan oleh mantan karyawannya Ana Cantu bersama 6.632 orang lainnya yang bekerja di Google antara 15 Februari 2018 hingga 31 Desember 2024 adalah bahwa perusahaan tersebut telah secara tidak adil menerapkan sistem gaji berdasarkan ras atau etnis tertentu
Menurut mereka, Google telah menggaji karyawan kulit putih dan Asia lebih tinggi dari mereka yang berlatar belakang hispanik, latin dan penduduk asli AS. Para karyawan mengetahui hal tersebut dari dokumen internal perusahaan yang bocor, yang memuat daftar gaji karyawan untuk beberapa etnis tertentu lebih rendah dari karyawan kulit putih dan Asia untuk pekerjaan yang sama
Pengacara Ana Cantu mengatakan bahwa praktik penetapan gaji awal dan tingkat pekerjaan berdasarkan gaji sebelumnya memperkuat kesenjangan historis berbasis ras dan etnis. Sementara pengacara lainnya memuji tindakan class action kelompok karyawan itu yang berani mengungkap dokumen tersebut ke media
“Dugaan ketidakadilan gaji dapat dengan mudah disembunyikan tanpa adanya tindakan kolektif semacam ini dari para karyawan,” terangnya
Google sendiri membantah melakukan tindakan diskriminasi dalam sistem penggajian karyawannya. “Kami telah mencapai resolusi, tetapi tidak setuju dengan tuduhan bahwa kami memperlakukan semua orang secara berbeda, dan tetap berkomitmen untuk membayar, mempekerjakan dan menyamakan kedudukan semua karyawan secara adil.”
Disisi lain, Google bersama Meta, Amazon, Pepsi, McDonald’s, Walmart dan beberapa perusahaan AS telah mencabut program DEI mereka setelah Trump menyerang kebijakan tersebut
Program DEI (Diversity, Equity, and Inclusion) sendiri adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan keragaman, kesetaraan, dan inklusi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan masyarakat
Tujuan utama program DEI adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih adil, inklusif, dan beragam, sehingga semua individu dapat merasa dihargai, didukung, dan dapat mencapai potensi mereka secara maksimal
sumber: BBC
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News