
Washington DC, Minggu 21 Desember 2025-VNNMedia- Firma hukum yang mewakili raksasa teknologi Google dan Apple mengeluarkan peringatan keras bagi karyawan mereka untuk tidak melakukan perjalanan internasional jika tidak memiliki stempel visa H-1B yang valid
Peringatan ini muncul menyusul laporan mengenai waktu pemrosesan visa yang jauh lebih lama dari biasanya dan risiko penundaan kepulangan ke Amerika Serikat yang tidak terduga
Memo dari firma hukum BAL (mewakili Google) dan Fragomen (mewakili Apple) menyarankan para profesional asing untuk tetap berada di AS guna menghindari potensi tertahan di luar negeri akibat proses pemeriksaan kedutaan yang kini memprioritaskan “pemeriksaan menyeluruh di atas segalanya.”
Situasi ini semakin diperumit dengan adanya persyaratan baru verifikasi media sosial yang menyebabkan ratusan profesional, terutama dari India, mengalami pembatalan atau penjadwalan ulang janji temu visa di kedutaan
Ketegangan terkait kebijakan visa ini telah meningkat sejak September lalu, menyusul pengumuman kenaikan biaya permohonan visa H-1B yang mencapai US$100 ribu per aplikasi
Apple dan Google terus memantau perkembangan ini demi melindungi mobilitas tenaga kerja ahli mereka di tengah ketidakpastian kebijakan imigrasi dan birokrasi yang semakin ketat
sumber: TechCrunch
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News