Gibran : Ketahanan Pangan Butuh Dukungan Teknologi dan Sinergi

NGAWI, 24 MEI 2025 – VNNMedia – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melanjutkan agenda kunjungan kerjanya di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dengan meninjau pabrik pengolahan beras milik PT Daya Tani Sembada di Desa Alas Pecah, Kecamatan Geneng, Sabtu (24/5/2025). Pabrik ini berlokasi dekat dengan lahan pertanian padi unggul varietas Inpari 32.

Peninjauan ini menjadi bagian dari upaya konkret pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, yang merupakan prioritas utama Presiden Prabowo Subianto. Dalam berbagai kesempatan, Presiden menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah kunci kedaulatan dan kemajuan bangsa.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran meninjau fasilitas pengolahan gabah menjadi beras berkualitas tinggi yang menggunakan teknologi modern demi menjaga efisiensi dan mutu hasil produksi. Kehadirannya sekaligus menjadi dorongan untuk memperkuat sinergi antara petani, pelaku industri, dan pemerintah daerah dalam memperkuat ekosistem pangan nasional.

Wapres juga menyoroti pentingnya membangun rantai nilai pangan yang terintegrasi dari hulu ke hilir, termasuk pemanfaatan teknologi dan pendampingan intensif kepada petani. Ia mendorong semua pihak, termasuk pelaku usaha dan pemerintah daerah, untuk aktif menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan di tengah ketidakpastian global.

Direktur Operasional PT Daya Tani Sembada, Tyo Janu, menjelaskan bahwa pabriknya memiliki empat unit pengering gabah (dryer), masing-masing berkapasitas 30 ton dan mampu beroperasi dua kali sehari. Pada musim panen, produksi bisa mencapai 300 ton per hari, bahkan berlangsung 24 jam nonstop untuk memastikan kualitas dan distribusi tepat waktu.

“Seluruh proses kami pastikan memenuhi standar Bulog, mulai dari tingkat butir patah (broken), warna (whiteness), hingga kadar air beras,” jelas Tyo.

Menanggapi hal itu, Wapres Gibran memberikan apresiasi atas peran PT Daya Tani Sembada yang turut menyerap hasil panen petani lokal dan menjaga kelancaran distribusi pangan. Ia menekankan pentingnya kerja sama berkelanjutan antara seluruh elemen untuk membangun sektor pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.

“Kita apresiasi kinerja pabrik ini yang sudah menyerap hasil panen petani lokal dan mendukung distribusi pangan secara efisien,” ujar Wapres.

Sebagai informasi, PT Daya Tani Sembada dikenal sebagai mitra strategis bagi petani di wilayah Ngawi, khususnya dalam pengolahan varietas unggul seperti Inpari 32. Keberadaan pabrik ini turut memperkuat peran Ngawi sebagai salah satu sentra produksi padi nasional.