Surabaya, 3 Juli 2024, VNNMedia – Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur (Jatim) menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Perwosi Jatim Tahun 2024, di Gedung Setda Prov Jatim Lt.8 Jl Pahlawan Surabaya, Rabu (3/7).
Dalam Rakerprov yang dihadiri Ketua dan Pengurus Perwosi kab dan kota itu, Ketua Pengprov Perwosi Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak, menyampaikan tiga program kerja yang dilaksanakan pada tahun 2024 ini. Pertama, Rakerprov yang dilaksanakan dengan tujuan untuk menyinkronkan kinerja selama setahun lalu, sekaligus merancang atau merumuskan kinerja yang hendak dicapai di tahun mendatang.
Kedua, yaitu Lomba Senam Kreasi Perwosi Tingkat Nasional yang akan digelar paga 16-17 Juli 2024 di DKI Jakarta untuk memperebutkan piala Ibu Negara.
Ketiga, akan dilaksanakan Pekan Olahraga (POR) Wanita Provinsi Jawa Timur yang diagendakan dilaksanakan pada tanggal 6-8 Desember Tahun 2024.
“Insyaallah akan ada POR di akhir tahun, sehingga masih ada waktu untuk persiapan dan berkoordinasi dengan KONI setempat saat sekarang,” ujar Arumi.
Pada POR nanti akan dibuka lima cabang olahraga (Cabor) untuk dipertandingkan. Yaitu, Cabor Senam Perwosi, Wushu, Bola Voli, Atletik, dan Petanque. Tak hanya itu, nantinya juga akan ada cabor eksebisi, yaitu woodball dan kempo.
Sebagai informasi, Rakerprov Perwosi Jatim ini diikuti sebanyak 129 peserta dari 38 kabupaten/kota di Jatim yang dihadiri 3 Unsur yaitu ketua, Sekertaris dan ketua bidang organisasi / ketua bidang yang lain.
Rakerprov Perwosi Jatim juga sebagai salah satu upaya bersama Perwosi Kabupaten/Kota untuk menyamakan gerak langkah menuju program-program perwosi mendatang. Selain itu juga untuk memberikan ruang kreasi dan berekspresi bagi peserta, memberikan kebanggaan bagi para peserta dalam memperkenalkan kebudayaan daerahnya, serta terciptanya hidup yang sehat dan bugar.
Mengusung tema “Olahraga Merupakan Bagian dari Modernisasi Wanita”, Perwosi Jatim ingin mengajak masyarakat olahraga untuk terus memupuk semangat bersama dalam menyongsong kehidupan yang serba modern dan canggih.
“Wanita harus mampu menciptakan dan mengembangkan potensi diri agar era globalisasi yang sarat dengan persaingan super ketat tidak menjadi momok mengkhawatirkan akan tetapi menjadi sumber inspirasi bagi pembangunan bangsa dan negara,” tutur Arumi.
Telusuri berita lain di Google News VNNMedia
