
SURABAYA, 27 SEPTEMBER 2024 – VNNMedia – Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (KP BEI) Jawa Timur terus melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal kepada masyarakat guna meningkatkan literasi dan inklusi di Pasar Modal Indonesia. KP BEI Jawa Timur bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan sekuritas dan didukung Perguruan Tinggi di Jawa Timur melaksanakan kegiatan pembukaan rekening efek di kampus-kampus di Jatim.
Kepala KP BEI Jawa Timur, Cita Mellisa menuturkan, BEI menggandeng kampus dengan tujuan untuk membekali mahasiswa tentang pengetahuan keuangan. “Mahasiswa sebagai agent of change harus dibekali dengan pengetahuan keuangan sejak dari awal. Tujuannya agar bisa sehat finansial dan terhindar dari penipuan berkedok investasi,” ujar perempuan penggemar kopi tersebut.
Kali ini edukasi dilakukan di Universitas International Semen Indonesia. Sebelumnya, kegiatan pembukaan rekening efek massal juga diselenggarakan di FEB Unesa dan FE UIN Maliki Malang. Di dua Universitas tersebut telah mencatatkan pembukaan rekening efek sebesar 3.000 dan 1.000.
“Kegiatan tersebut memberikan semangat kepada perguruan tinggi lain di Jawa Timur untuk juga melakukan pembukaan rekening efek massal kepada Mahasiswa dan jajaran di kampus” imbuhnya.
Kegiatan pengenalan terkait pasar modal dan waspada investasi ilegal merupakan salah satu bagian dari rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dihadiri oleh Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, PT Mandiri Sekuritas dan PT Bank Mandiri. Selain seminar, kegiatan lain yang dilaksanakan adalah pembukaan rekening efek secara massal oleh mahasiswa baru UISI.
Wakil Rektor 2 Bidang Sumber Daya UISI Leo Herlambang menyampaikan, mahasiswa saat ini harus memiliki awareness terkait investasi khususnya di pasar modal.
Dikatakan Leo, di era digital mahasiswa harus didorong untuk sadar akan pentingnya mempersiapkan masa depan melalui investasi sejak masa perkuliahan.
“Saya ingin mahasiswa dapat mengelola aset finansial pribadinya. Salah satunya dengan memanfaatkan saham sebagai alternatif berinvestasi. Sehingga harapannya Mahasiswa tidak terjebak dalam lingkaran judi online, pinjaman online, dan investasi ilegal yang menawarkan keuntungan singkat namun sangat berisiko bagi kehidupan pribadi maupun sosial,” terangnya.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan jumlah investor lokal serta menumbuhkan kesadaran dan kecintaan masyarakat Indonesia terutama generasi muda terhadap investasi di pasar modal.
Selain itu Mahasiswa Baru UISI dapat mengenal lebih dekat serta memahami dengan benar keberadaan lembaga-lembaga keuangan di pasar modal dan berbagai produk serta jasa yang ada di pasar modal. Sehingga diharapkan pada mampu menggunakan produk dan jasa keuangan di pasar modal untuk memenuhi kebutuhan keuangannya serta terhindar dari investasi ilegal dan judi online.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News