Fortnite Kembali ke Apple Setelah Epic Games Menang Lawan Monopoli

San Francisco, 22 Mei 2025-VNNMedia- Setelah bertahun-tahun absen dari platform Apple, game hit “Fortnite” akhirnya kembali ke App Store digital Apple di Amerika Serikat dan Uni Eropa

Pengembang game, Epic Games, mengumumkan kembalinya game tersebut pada Selasa (20/5) melalui postingan di X (d/h Twitter), menandai babak baru dalam pertarungan hukum yang panjang dengan raksasa teknologi pembuat iPhone tersebut

“Fortnite KEMBALI hadir di App Store di AS pada iPhone dan iPad… dan di Epic Games Store dan AltStore di Uni Eropa!” tulis Epic Games

Kembalinya Fortnite terjadi setelah ketegangan baru-baru ini dimana game tersebut sempat tidak tersedia di App Store di seluruh dunia minggu lalu. Apple tampaknya menolak versi pembaruan game tersebut, yang menyebabkan Epic Games menyatakan bahwa Fortnite akan “offline di seluruh dunia hingga Apple membuka blokirnya.”

Meskipun Apple belum memberikan komentar resmi pada hari Selasa, sebelumnya perusahaan tersebut menyatakan telah meminta Epic di Swedia untuk mengajukan kembali pembaruan aplikasinya “tanpa menyertakan etalase App Store di AS agar tidak memengaruhi Fortnite di wilayah geografis lain.”

Epic Games yang berbasis di Carolina Utara telah terlibat dalam perang hukum dengan Apple selama bertahun-tahun, memprotes komisi tinggi (hingga 30%) yang dikenakan Apple untuk perangkat lunak yang diunduh melalui toko resmi mereka. Epic menuduh Apple memperlambat proses pemeriksaan aplikasi, menghambat persaingan dan merugikan konsumen serta pengembang

Kemenangan Epic Games sebagian didorong oleh putusan pengadilan AS dan regulasi digital Uni Eropa, khususnya Undang-Undang Pasar Digital (DMA) yang mulai berlaku tahun lalu. DMA mewajibkan Apple dan raksasa teknologi AS lainnya untuk membuka platform mereka untuk persaingan, memungkinkan toko aplikasi pihak ketiga dan sistem pembayaran alternatif

Fortnite, dengan sekitar 500 juta pengguna pada tahun 2023, adalah pemain besar di dunia game. Para pemain telah terbiasa dengan drama seputar game ini karena Epic terus-menerus menantang apa yang disebutnya “biaya sampah” yang dikenakan oleh Apple dan Google

Konflik antara Epic dan Apple dimulai pada tahun 2021 ketika Fortnite dilarang dari App Store karena upaya Epic untuk menyiasati sistem pembayaran Apple. Seorang hakim kemudian memutuskan bahwa App Store bersifat anti-persaingan karena melarang pengembang menawarkan cara pembayaran alternatif

Pada awal Mei, Epic mengumumkan telah mengajukan kembali Fortnite untuk ditinjau agar dapat dicantumkan di App Store di Amerika Serikat, segera memanfaatkan tindakan pengadilan AS terbaru yang mengharuskan Apple untuk mengizinkan cara lain bagi pengguna untuk membeli konten atau layanan. Perubahan di App Store ini termasuk mengizinkan pembuat aplikasi menggunakan sistem pembayaran alternatif, baik secara gratis atau dengan biaya/komisi

Kemenangan Epic ini tidak hanya berarti kembalinya Fortnite ke perangkat Apple, tetapi juga berpotensi membuka pintu gerbang bagi pengembang perangkat lunak lain untuk menghindari biaya Apple yang selama ini membatasi, seperti dilansir dari Japan Today

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News