Flavors Innovation Challenge Buka Java Coffee & Flavors Fest 2025

SURABAYA, 23 AGUSTUS 2025 – VNNMedia – Flavors Innovation Challenge resmi membuka rangkaian Java Coffee & Flavors Fest (JCFF) 2025 yang digelar Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur di kawasan Kota Lama Surabaya, 23–25 Agustus 2025.

Kompetisi memasak kreatif ini menjadi daya tarik utama karena menantang peserta untuk memadukan cokelat, kopi, dan rempah khas Jawa Timur seperti cengkih, lada, dan pala ke dalam hidangan inovatif.

Dari 100 pendaftar, sebanyak 30 tim terbaik berhasil lolos seleksi dan dibagi dalam dua kategori yaitu pelajar serta komunitas perempuan/ibu-ibu PKK. Para peserta diminta menyiapkan hidangan utama, dessert, dan minuman spesial dalam waktu 90 menit, dengan penilaian meliputi inovasi, cita rasa, teknik memasak, dan penyajian.

“Banyak peserta sudah terampil, tapi memasak di depan publik itu tantangan tersendiri,” ujar Chef Tridartono, salah satu juri lomba.

Berbeda dari tahun sebelumnya yang digelar di Jalan Tunjungan, JCFF 2025 kini hadir di depan Gedung Internatio, dekat Jembatan Merah Plaza. Lokasi ini dipilih untuk sekaligus menghidupkan kawasan wisata heritage Kota Lama Surabaya.

Asisten Direktur BI Jatim Tri Setyoningsih menjelaskan bahwa pemindahan lokasi merupakan masukan dari Wali Kota Surabaya agar festival bisa lebih mempromosikan potensi wisata kawasan bersejarah tersebut.

“Lokasinya saja yang pindah, semangat dan tujuannya tetap sama: memperkuat industri kopi, mendukung UMKM, dan mendorong pariwisata Surabaya,” kata Tri saat membuka acara.

Selain kompetisi memasak, JCFF 2025 menghadirkan beragam acara menarik yang menyatukan dunia kopi, kuliner, dan kreativitas. Di antaranya talkshow & workshop UMKM, Business matching dengan pembeli lokal dan internasional dan Lomba latte art & video kreatif.

Selain itu juga ada aksi seru petani kopi vs barista, Fashion show karya anak muda Jawa Timur serta Stand-up comedy dan hiburan musik.

Dengan konsep kopi, kuliner, dan inovasi, festival ini menjadi wadah kolaborasi antara petani, pelaku UMKM, barista, chef, dan komunitas kreatif Jawa Timur.

Puncak acara pada 25 Agustus 2025 rencananya akan dihadiri Gubernur Jawa Timur, Gubernur Bank Indonesia, dan Wali Kota Surabaya. BI Jatim menargetkan nilai transaksi hingga Rp30 miliar selama festival berlangsung, termasuk penyaluran pembiayaan UMKM senilai Rp20 miliar.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News