
London, 06 Maret 2025-VNNMedia- Ketua Federasi Motorsport Inggris, David Richards mengancam akan ambil tindakan hukum jika tidak ada perbaikan pengelolaan di federasi otomotif internasional (FIA), sebuah organisasi non-profit yang mengatur olahraga balap motor
Richards menjadi salah satu dari beberapa tokoh penting FIA yang dilarang ikut dalam pertemuan dewan olahraga bermotor dunia yang diadakan organisasi itu pada Rabu (26/2) setelah menolak menandatangani perjanjian kerahasiaan
Dalam suratnya yang dibagikan kepada anggota Motorsport Inggris, Richards menyatakan bahwa tindakan FIA dibawah kepemimpinan Mohammed Ben Sulayem telah melanggar UU nya sendiri dan tindakannya tidak memenuhi ‘standar emas transparansi, akuntabilitas dan integritas dalam tata kelola olahraga’. Ia juga mengatakan akan meminta pertanggungjawaban FIA atas nama olahraga dan anggota di seluruh dunia
“Pengacara Motorsport Inggris kami, bersama dengan penasehat hukum Prancis kami, telah menantang FIA atas tindakan mereka dengan mengajukan serangkaian pertanyaan yang jelas yang perlu dijawab oleh pimpinan FIA,” tambahnya dalam surat tersebut
Surat panjang Richards tersebut mengacu pada serangkaian kebijakan kontroversial yang diambil Ben Sulayem setelah terpilih sebagai presiden FIA pada 2021. Diantaranya adalah pandangan misoginisnya, pendekatannya terhadap F1, perubahan UU yang mengurangi akuntabilitas, pemecatan sejumlah tokoh senior, perubahan aturan mengenai perilaku publik pembalap F1 dan puncaknya adalah permintaan untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan
Sementara itu FIA menanggapi surat Richards dengan mengumumkan jika perjanjian kerahasiaan merupakan hal rutin di semua organisasi, dan bahwa pengungkapan informasi rahasia yang tidak sah melemahkan kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya dan langkah tersebut didukung sepenuhnya oleh mayoritas anggota WMSC-World Motor Sport Council, yang merupakan badan pengatur tertinggi dalam olahraga otomotif dunia di bawah naungan FIA-
sumber: BBC
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News