Birmingham, 18 Maret 2024 – VNNMedia – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mempertahankan gelar ganda putra dengan kemenangan 21-16 21-16 atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Sang juara bertahan menjadi juara kedua Indonesia hari itu setelah Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra. Kemenangan mereka menutup Kejuaraan Bulutangkis YONEX All England Open 2024 di Birmingham – Inggris.
Baca juga berita : Jonathan Christie Juara All England Tunggal Putra Pertamanya Setelah Kalahkan Ginting
Jalannya Pertandingan
Secara maksimal, Fajar dan Rian memiliki keunggulan delapan poin, namun Chia dan Soh menunjukkan tekad mereka untuk memperkecil jarak menjadi lima.
Pasangan Malaysia, yang ingin menjadi negara kelima berbeda yang meraih kemenangan di Kejuaraan 2024, berhasil mempertahankan satu game point tetapi tidak dapat menghentikan unggulan ketujuh untuk mengambil game tersebut pada kesempatan berikutnya.
Di game kedua, Alfian dan Ardianto tak ketinggalan meski Chia dan Soh berhasil menyamakan kedudukan sebanyak empat kali. Pertarungan tim Malaysia kembali terlihat pada kedudukan 9-9 ketika Soh dua kali melepaskan tembakan saat berada di tanah namun mereka tidak dapat menghentikan lawannya untuk kembali bergerak maju.
Baca juga berita : Penantian Bulu Tangkis Indonesia Selama 30 Tahun Berakhir, All Indonesian Final di All England 2024 Antara Ginting VS Jonathan
Fajar dan Rian lambat laun melemahkan pasangan Malaysia dan dengan tiga poin berturut-turut mengklaim kemenangan dan mempertahankan gelar mereka.
“Kami sangat senang dan bersemangat karena tim Indonesia berhasil meraih dua gelar juara di turnamen paling bergengsi di dunia tersebut, semoga prestasi tersebut dapat terus berlanjut. Kami berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung kami selama ini dan kami berharap pencapaian kami terus berlanjut sepanjang tahun”, Ujar Fajar saat wawancara setelah pertandingan.
“Secara keseluruhan, kami puas dengan kinerja kami, kami mencoba untuk konsisten di setiap pertandingan tetapi hari ini kami harus meningkatkan level dan lebih konsisten dan kami melakukan yang terbaik hari ini. Kadang-kadang di bulu tangkis, hal itu terjadi dan kami tidak dalam kondisi bagus dan lawan bermain sangat baik, jadi kami mencoba untuk bangkit dan mencoba belajar lebih banyak dari pengalaman ini”, kata Soh.
