Evaluasi Enam Bulan Pemerintahan Prabowo: 28 Kebijakan Baru dan Lompatan Program Makan Bergizi Gratis

JAKARTA, 5 MEI 2025 – VNNMedia – Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna ke-6 Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/5/2025). Sidang ini menjadi tonggak penting dalam mengevaluasi kinerja enam bulan pertama pemerintahannya sejak dilantik, dengan menyoroti capaian-capaian strategis hingga pelaksanaan program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam pengantar sidang, Presiden menegaskan bahwa enam bulan awal pemerintahannya telah menghasilkan 28 kebijakan baru yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat serta didukung lebih dari 100 hingga hampir 200 produk hukum. Ia menilai capaian ini sebagai landasan kuat menuju kebangkitan bangsa.

“Kalau kita lihat secara objektif, saya mau katakan bahwa dalam enam bulan kita memerintah, kita telah mencapai hal-hal yang cukup berarti, hal-hal yang bersifat fundamental,” ujar Presiden Prabowo.

Namun, Presiden juga mengingatkan pentingnya evaluasi yang objektif agar tidak terjebak dalam rasa puas diri. Ia mengibaratkan jalannya pemerintahan seperti pendulum atau azimut kompas, sedikit penyimpangan di awal bisa menyebabkan deviasi besar ke depan.

“Kalau kita deviasi, di awal penyimpangannya sedikit, di ujungnya penyimpangan yang besar,” ujarnya mengingatkan.

Presiden juga mengajak seluruh jajaran kabinet untuk senantiasa menjadikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai pedoman utama dalam menjalankan pemerintahan. Ia menyebut UUD 1945 sebagai warisan luar biasa dari para pendiri bangsa yang harus dijalankan secara utuh dan konsisten.

Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh anggota Kabinet Merah Putih. Meski intensitas pertemuan kabinet tidak terlalu sering, keputusan-keputusan penting yang telah diambil dinilai mampu berjalan dengan baik dan memberi manfaat nyata bagi rakyat.

Salah satu capaian yang mendapat sorotan khusus dalam sidang tersebut adalah pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Diluncurkan secara bertahap sejak Januari 2025, program ini dinilai menunjukkan kemajuan signifikan dan menjadi simbol investasi negara dalam pembangunan generasi unggul.

“Sampai hari ini saya dapat laporan, sudah lebih dari 1.286 titik. Total penerima sudah di atas 3 juta, tepatnya 3,4 juta di awal Mei. Diperkirakan akhir Mei akan mencapai 4 juta, akhir Juni 6 juta, akhir Agustus 22 juta, dan akhir November 82,9 juta penerima manfaat,” papar Presiden Prabowo.

Presiden menyebut keberhasilan awal program ini mencapai 99 persen. Namun ia menekankan bahwa target utama belum tercapai dan seluruh pihak diminta tidak cepat merasa puas.

“Kita harus lihat nanti, Desember 2025. Kalau kita bisa antar makanan tiap hari ke 82,9 juta rakyat dalam keadaan bersih, aman, dan bergizi, pada saat itulah baru kita layak menerima ucapan selamat,” ujarnya.

Prabowo juga mengungkapkan bahwa program MBG menarik perhatian dunia. Salah satu tokoh global, Bill Gates, dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia pada 7 Mei 2025 untuk memberikan dukungan dan apresiasi terhadap pelaksanaan program ini.

“Makan bergizi digelar yang orang tidak mengira. Banyak yang nyinyir, banyak yang mengatakan ‘impossible’. Nah, itulah, kita buktikan dengan niat baik, dengan tekad, dengan rumus yang benar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa keberhasilan program ini bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan bagian dari investasi besar untuk masa depan bangsa.

“Kita laksanakan ini karena kita yakin bahwa ini benar dan ini adalah suatu investasi di anak-anak kita,” tandasnya.

Baca Berita MEnarik Lainnya di Google News