JAKARTA, 30 DESEMBER 2025 — VNNMedia – Shopee menandai satu dekade kiprahnya di Asia Tenggara, Taiwan, dan Brasil dengan merilis laporan dampak perdana bertajuk “Shopee: Satu Dekade Ciptakan Dampak bagi Penjual”.
Laporan ini menegaskan peran e-commerce dalam mendorong ekonomi digital, dengan bisnis lokal dan UMKM mencatatkan penjualan kumulatif lebih dari USD270 miliar secara global sejak platform ini diluncurkan pada 2015.
Dalam 10 tahun terakhir, jumlah UMKM yang bergabung di Shopee tumbuh pesat, dengan kenaikan rata-rata dua kali lipat setiap tahun. Sekitar 80% penjual UMKM berasal dari luar ibu kota, memanfaatkan Shopee untuk menjangkau pasar domestik hingga lintas wilayah.
Capaian ini menunjukkan perluasan akses ekonomi digital yang semakin inklusif.
Penguatan Kapasitas dan Literasi Digital UMKMShopee juga menggenjot peningkatan kapasitas pelaku usaha melalui Shopee University (Kampus Shopee). Hingga 2025, lebih dari 7,6 juta penjual UMKM telah mengikuti program ini, didukung 1.500+ modul pembelajaran online dan pelatihan tatap muka di 318 kota di Asia Tenggara dan Taiwan.
Chief Operating Officer Shopee, Terence Pang, menyatakan ekonomi digital membuka peluang baru bagi pelaku usaha lintas wilayah. “Dalam satu dekade, kami menyaksikan bagaimana UMKM berkembang bersama Shopee, dari mulai go online hingga mencapai skala yang lebih besar,” ujarnya.
Pemanfaatan fitur konten seperti Shopee Live dan Shopee Video turut mempercepat pertumbuhan penjualan. Data Shopee mencatat, penjual UMKM mengalami peningkatan pesanan rata-rata lebih dari 300% per tahun melalui Shopee Live.
Sementara program Shopee Affiliate Marketing Solutions (AMS) berkontribusi pada kenaikan pesanan hingga 30%, berkat kolaborasi dengan kreator dan KOL.
Untuk ekspansi internasional, Shopee Export Programme (SEP) menjadi motor pertumbuhan lintas negara. Sejak 2018, lebih dari 2,1 juta UMKM di Asia Tenggara dan Taiwan telah bergabung, memperluas jangkauan produk ke pasar global.
Shopee kini digunakan secara rutin oleh konsumen di lebih dari 400 kota di Asia Tenggara dan Taiwan. Tercatat lebih dari 140 miliar produk dibeli oleh pengguna di luar ibu kota, memperkuat peran e-commerce dalam menjembatani keterbatasan geografis.
Dari sisi ketenagakerjaan, 97% karyawan Shopee merupakan talenta lokal, dan lebih dari 23 juta afiliasi serta kreator tergabung dalam program Shopee Affiliate, dengan pendapatan afiliasi tumbuh rata-rata di atas 90% per tahun.
Sebagai bagian perayaan 10 tahun, Shopee meluncurkan serial dokumenter regional “Shopee: Melestarikan Warisan Budaya” yang mengangkat kisah penjual lokal dan peran kewirausahaan dalam menjaga nilai budaya. Serial ini mengusung tujuh tema, mulai dari tradisi hingga pemberdayaan perempuan, dan akan tayang di kanal YouTube Shopee.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
