Jakarta, 13 Agustus 2025, VNNMedia – Senator Denty Eka Widi Pratiwi dari Provinsi Jawa Tengah menjelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk meningkatkan gizi anak sekolah dinilai belum berjalan efektif.
Menurutnya, makanan yang disajikan justru tidak habis dimakan siswa, bahkan sebagian berakhir menjadi sampah.
“Kalau mau memastikan asupan gizi masuk, makanannya harus dimakan. Dari sampah yang menumpuk, perlu dipertanyakan berapa banyak yang benar-benar terserap sebagai gizi,” tegasnya, Senin (11/08/2025).
Senator Denty mengatakan, kurangnya minat siswa terhadap menu MBG disebut menjadi masalah utama. Menu dari dapur SPPG dinilai perlu disesuaikan dengan selera dan kebiasaan makan anak-anak masa kini.
“Banyak keluhan masyarakat bahwa anak-anak sekolah tidak menghabiskan makanan karena tidak suka menunya. Ini memprihatinkan, karena tujuan utama program ini adalah peningkatan gizi, bukan hanya sekadar membagi makanan,” lanjutnya.
Senator Denty juga meminta agar pemerintah melakukan evaluasi secara berkelanjutan dan transparan, agar anggaran besar yang telah digelontorkan tidak terbuang sia-sia
“Anggaran besar yang telah digelontorkan seharusnya tidak boleh terbuang sia-sia, dan pemerintah seharusnya melakukan evaluasi secara berkelanjutan dan transparan,” pungkasnya.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
