
Ottawa, 30 April 2025-VNNMedia- Kemenangan Partai Liberal Kanada dalam Pemilu Senin lalu mengantarkan pemimpinnya, Mark Carney, menjadi PM Kanada. Ucapan selamat untuk mantan bankir tersebut datang dari para pemimpin dunia, tak terkecuali presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang saat ini tengah berseteru dengan Kanada
Dilansir dari BBC, kantor perdana menteri Kanada pada Selasa (29/4) mengatakan bahwa Trump melalui panggilan telepon, memberikan ucapan selamat kepada Mark Carney, PM Kanada terpilih yang selalu menyebut dirinya sebagai ‘Anti Trump’
Dalam pembicaraan tersebut kedua kepala negara sepakat untuk bertemu dalam waktu dekat. Diperkirakan Kanada akan memasuki pembicaraan baru dengan AS tentang hubungan ekonomi dan keamanan pasca pemilu
Kantor tersebut juga mengungkap bahwa Carney dan Trump sepakat mengenal pentingnya Kanada dan AS bekerjasama-sebagai negara yang merdeka dan berdaulat-demi kemajuan bersama
Kendati begitu di hari yang sama, Gedung Putih mengomentari kemenangan Mark Carney. Wakil sekretaris pers Anna kelly menyampaikan, “Pemilu ini tidak mempengaruhi rencana Presiden Trump untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 yang disayangi.”
Di sisi lain, berbicara kepada BBC usai pemungutan suara ditutup, Carney mengatakan bahwa ia hanya akan mengunjungi Washington ketika ada diskusi serius yang harus dilakukan, yang menghormati kedaulatan Kanada. Ia juga menegaskan bahwa skenario negara bagian ke-51 tidak akan pernah terjadi
Sebagai informasi, hubungan Kanada dan Amerika Serikat mengalami ketegangan setelah Trump mengenakan tarif impor hingga 25 persen kepada Kanada, dengan alasan negara itu gagal menghentikan fentanil yang diklaim Trump telah menewaskan puluhan juta warganya
Selain itu Trump juga mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News