Tonggak Sejarah Medis Jepang: Pasien Penerima Cangkok Sel Retina iPS Pertama Tetap Sehat Setelah 10 Tahun

ilustrasi pemeriksaan mata

Tokyo, Sabtu 06 Desember 2025-VNNMedia- Dokter mata dan peneliti Jepang mengungkap bahwa pasien penerima transplantasi sel retina dari sel punca iPS (induced Pluripotent Stem) 10 tahun lalu, tidak mengalami masalah kesehatan termasuk tanda-tanda adanya kanker mata

Pada September 2014, Kobe City Eye Hospital dan Lembaga Riset Riken, melakukan cangkok sel sel retina dari sel punca iPS kepada wanita berusia 70 tahun, yang karena faktor usia menderita degenerasi makula tipe basah

Degenerasi makula tipe basah (Wet Macular Degeneration atau Neovascular Age-Related Macular Degeneration/nAMD) sendiri merupakan bentuk degenerasi makula terkait usia (AMD) yang kurang umum tetapi lebih parah dan lebih cepat menyebabkan kehilangan penglihatan

“Menjadi hal yang signifikan setelah kami dapat menunjukkan keamanan dan efektivitas jangka panjang. Hasil ini memperkuat terapi sel iPS secara keseluruhan,” jelas direktur Kobe City Eye Hospital, Yasuo Kurimoto, dikutip dari Antara

Dalam konferensi Japanese Retina adn Vitreous Society di Tokyo, peneliti dari Riken menerangkan bahwa mereka membuat lapisan pelindung sel epitel pigmen retina dari sel-sel iPS yang kemudian dicangkokkan

Selama satu dekade sejak transplantasi, menurut mereka, sel-sel tersebut tetap terintegrasi dalam jaringan mata. Tidak ditemukan tanda-tanda penolakan atau pertumbuhan sel abnormal

Saat ini, rumah sakit mata tersebut tengah mengembangkan transplantasi dengan menggunakan rangkaian sel RPE (Retinal Pigment Epithelium/Epitel Pigmen Retina)-sebuah lapisan sel tunggal yang sangat penting yang terletak di antara fotoreseptor (sel batang dan kerucut) di retina dan lapisan koroid (lapisan pembuluh darah) di belakangnya- yang dibuat dari sel iPS milik donor sehat

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News