
Washington DC, 08 Mei 2025-VNNMedia- Google kembali didesak Washington untuk memisahkan lini produk teknologinya
Sebelumnya pada dua minggu lalu, departemen kehakiman Amerika Serikat (DOJ) meminta hakim federal untuk memerintahkan Google memisahkan peramban web Chrome miliknya, kali ini perusahaan tersebut harus menghadapi tuntutan terbaru dari DOJ untuk melepas lini bisnis lainny, AdX dan platform iklan DFP
Untuk diketahui, AdX (Google Ad Exchange) adalah platform pertukaran iklan online yang memungkinkan pengiklan (pembeli ruang iklan) dan penerbit (penjual ruang iklan) bertransaksi secara real-time. Sementara DFP (DoubleClick for Publishers) merupakan platform manajemen iklan yang dirancang untuk membantu penerbit mengelola dan mengoptimalkan iklan mereka
DOJ dalam argumen terbarunya yang diajukan Senin (5/5) kepada pengadilan federal Virginia, mengatakan bahwa jaringan iklan digital yang menguntungkan milik Google telah menyalahgunakan kekuatan pasarnya untuk meminimalisir persaingan, yang mengakibatkan kerugian bagi penerbit daring
Tidak hanya itu, DOJ juga mengungkap bahwa Washington bahkan berencana melarang Google mengoperasikan bursa iklan digital selama 10 tahun, untuk melemahkan kekuatan yang disebutnya sebagai “pelaku monopoli residivis”
Menanggapi hal tersebut, Google dalam dokumen pengadilan mengatakan jika argumen terbaru DOJ berpotensi mengacaukan ekonomi dan disfungsi teknologi yang berakibat pada timbulnya kerugian untuk jutaan pengiklan dan penerbit, yang akan menurunkan pengalaman pengguna internet
Perusahaan itu berencana untuk lebih transparan ke dalam jaringan iklannya dan mengusulkan adanya wali amanat untuk mengawasi kinerjanya selama 3 tahun, seperti dilansir dari Japan Today
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News