Surabaya, 30 Mei 2024, VNNMedia – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) terus berupaya mengembangkan kemampuan pelaku KUKM di Jawa Timur dalam mengembangkan usaha dan menghasilkan produk berkualitas.
Mengutip laman Diskop UKM Jatim Kamis (30/5), salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengadakan “Bimbingan Teknis Penguatan Usaha KUKM Pembuatan Produk Aneka Kue Basah Bollen Pisang”, di Surabaya.
Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari Muslimat NU wilayah Sidoarjo dan Surabaya. Para narasumber yang hadir antara lain Founder dan Owner Rumah Kemasan, Nashrullah Hasin dengan materi teknik packaging.
Ada juga Deni Andis Ibnu Solim dengan materi Pengembangan Produk Berbasis Digital, Endang Tri Puji Astutik dengan materi pembuatan kue basah (bollen pisang) dan Mohammad Anwar yang memberikan motivasi pengembangan usaha KUKM.
Kepala Bidang Produksi dan Rekrontruksi Usaha Diskop UKM Jatim, Susanti Widyastuti menyampaikan kegiatan Bimtek ini sebagai wujud program kerja Diskop UKM Jatim yang melibatkan para wirausaha muda agar dapat mengembangkan jati diri, networking, dan kemampuan dalam menjalankan usahanya agar dapat mandiri dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi lingkungan di sekitarnya.
“Melalui kegiatan ini kami berharap dapat mendorong para wirausahawan muda untuk maju dan berkembang serta mampu mempertahankan eksistensi dalam kompetisi persaingan usaha yang semakin ketat,” ujar Kepala Diskop UKM Jatim, Andromeda Qomariah.
Andromeda lalu mengisahkan di zaman ini para milenial lebih memilih untuk menjadi pengusaha muda. Semuanya ingin menciptakan produk yang berkualitas, berpartisipasi, dan bekarya di dalam membangun perekonomian nasional.
“Di era ini untuk menyosong Indonesia emas, skill dan pengetahuan para pelaku usaha harus ditingkatkan dalam rangka menunjang daya saing. Oleh karena itu dengan dilaksanakannya kegiatan ini kami berharap akan akan memberikan dan menambah pengetahuan, keterampilan dan inspirasi para pelaku UKM dalam menjalankan usahanya”, ujar Andromeda.
Telusuri berita lain di Google News VNNMedia
